Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.300 Orang Diprediksi Tiba di Sumenep Saat Mudik Lebaran, 300 Bus Disiapkan

Kompas.com - 31/03/2023, 15:37 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sebanyak 1.200 hingga 1.300 orang diprediksi tiba di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melalui terminal Tipe A Arya Wiraraja Sumenep pada momen mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arya Wiraraja Sumenep, Handoko Imam Hanafi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 300 bus untuk melayani lonjakan penumpang.

Baca juga: Baru Akan Dibuka untuk Mudik 2023, Lampu Tol Cisumdawu Dicuri

”Kami siapkan 300 bus atau 100 persen penambahannya dibanding hari-hari biasanya. Ini mengacu pada tahun sebelumnya,” kata Handoko, Jumat (31/3/2023).

Handoko menjelaskan, dari jumlah itu 200 bus di antaranya adalah bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Kemudian, 100 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Menurutnya, penambahan armada angkutan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah penumpang terutama menjelang Lebaran nanti.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Tol Japek II Selatan Difungsikan Lagi

Pada momen mudik lebaran nanti, penumpang diperkirakan bisa mencapai di atas 1.200 hingga 1.300 orang. Jumlah tersebut adalah penumpang yang keluar dan masuk terminal Arya Wiraraja baik dalam provinsi maupun antarprovinsi

Pergerakan penumpang diprediksi akan terjadi mulai dari H-15 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.

"Kalau hari biasa, rata-rata 500 orang baik yang datang maupun keluar,” ungkapnya.

Handoko mengatakan petugas akan mengintensifkan pengecekan armada angkutan untuk memastikan kelayakannya sebelum beroperasi.

Hal itu dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang terutama di momen mudik lebaran.

"Pada momen mudik nanti kami akan lebih mengintensifkan pengecekan armada angkutan baik surat-surat maupun lampu dan sebagainya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDIP Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDIP Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
 Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Surabaya
Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Surabaya
Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Surabaya
4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

Surabaya
Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Surabaya
Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Surabaya
Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Surabaya
Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Aniaya Bayinya yang Berusia 6 Hari

Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Aniaya Bayinya yang Berusia 6 Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com