Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, Pedagang Takjil di Banyuwangi Bisa Kantongi Uang Rp 1 Juta Sehari

Kompas.com - 09/04/2023, 17:54 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bulan Ramadan tahun ini tampaknya benar-benar menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang takjil di Banyuwangi, Jawa Timur.

Pasar berkonsep "Banyuwangi Street Food" itu ternyata mampu menggerakkan ekonomi masyarakat arus bawah, terutama pelaku UMKM. Bayangkan, dalam sehari para pedagang takjil tersebut rata-rata dapat mengantongi uang Rp 1 juta.

Seperti Insiyah, salah satu pedagang lauk pauk tahunan di Pasar takjil Jalan Letjen Sutoyo Banyuwangi.

Baca juga: Sidak di 2 Pasar Takjil, Loka POM Buleleng Temukan Makanan Mengandung Boraks

"Ketika pasar takjil ramai, saya bisa mengantongi uang hingga lebih dari Rp 1 juta," katanya, Minggu (9/4/2023).

Saat awal dan akhir Ramadhan, kata Insiyah, nilainya bahkan bisa lebih dari itu.

"Biasanya paling ramai saat awal dan akhir Ramadhan. Kalau pertengahan biasanya melandai," ungkap Insiyah.

Menu yang dijajakan Insiyah tergolong beragam. Harganya mulai harga Rp 5 ribu hingga Rp 22 ribu per bungkus.

"Kalau saya sudah dua Ramadhan ini jualan disini. Alhamdulillah, ramai terus," ujar Rini Sukarni.

Warga Kelurahan Karangrejo itu sengaja berjualan untuk mengambil peluang di bulan Ramadan.

"Saya jualan es. Harganya beragam mulai Rp 5 ribu sampai Rp 15 ribu," terang Rini.

Larisnya dagangan di pasar takjil membuat para pedagang merasa senang. Uang hasil berdagang bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan lebaran mendatang.

Pemkab Banyuwangi mencatat transaksi di tiap pasar takjil mencapai puluhan juta rupiah per hari.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda mengatakan, tansaksi terbesar berada di tiga pasar takjil utama di pusat kota Banyuwangi. Ketiganya, yaitu pasar takjil di ruas Jalan Letjen Sutoyo, Taman Blambangan, dan Terminal Parwisata Terpadu.

"Pasar takjil di tiga lokasi ini cukup ampuh mendorong perputaran ekonomi dengan transaksi mencapai Rp 40 juta lebih per harinya," kata Bramuda.

Baca juga: Tenda Takjil Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Ambruk

Menurut Bram, hingga hari ke-14 Ramadan, transaksi di tiga pasar takjil itu mencapai lebih dari Rp 500 juta. Jumlah itu belum termasuk transaksi di puluhan pasar takjil lainnya yang tersebar di seluruh kecamatan di Banyuwangi.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa upaya pemkab dalam membalut pasar takjil dengan bingkai "festival street food" membuahkan hasil yang positif. Dengan mengemas pasar takjil menjadi salah satu festival unggulan dalam kalender pariwisata "Banyuwangi Festival", Pemkab ingin ekonomi masyarakat arus bawah bergeliat selama Ramadhan.

"Saat kami buka pada awal Ramadan lalu, kami memang menginginkan agar pasar takjil menjadi momentum menggeliatkan perekonomian," terang Bram.

Maka dari itu, pemkab mewadahi para pedagang UMKM untuk berjualan di pasar takjil selama Ramadhan.

"Kami juga mengimbau agar masyarakat memanfaatkan keberadaan pasar takjil untuk memenuhi menu berbuka puasa," tandas Bramuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Terekam CCTV, Maling di Masjid Kota Malang Curi Tas Milik Driver Ojol

Terekam CCTV, Maling di Masjid Kota Malang Curi Tas Milik Driver Ojol

Surabaya
Seorang Wanita Terseret Arus Sungai di Ngawi dan Selamat Berkat Bambu

Seorang Wanita Terseret Arus Sungai di Ngawi dan Selamat Berkat Bambu

Surabaya
Kondisi Ketua Bawaslu Jember Usai Alami Kecelakaan Beruntun

Kondisi Ketua Bawaslu Jember Usai Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Surabaya
Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Surabaya
Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Surabaya
3 YouTuber Pembuat Film 'Guru Tugas' Ditetapkan Tersangka

3 YouTuber Pembuat Film "Guru Tugas" Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Surabaya
Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Surabaya
Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Surabaya
Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com