Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Hakim soal Pekerjaan, Venna Melinda Menjawab YouTuber

Kompas.com - 03/04/2023, 21:51 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Venna Melinda menjelaskan pekerjaannya saat hadir sebagai saksi korban dalam lanjutan sidang kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan terdakwa suaminya Ferry Irawan di Pengadilan Negeri Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (3/4/2023).

Majelis hakim di awal persidangan menanyakan pekerjaan Venna yang kemudian dijawab sebagai wiraswasta.

Lalu Ketua Majelis Hakim Boedi Haryantho menanyakan lebih spesifik bidang wiraswasta itu.

Baca juga: Kehadiran Reza, Adik Venna Melinda, sebagai Saksi dalam Kasus KDRT Sempat Dipertanyakan

Venna Melinda yang hadir dengan pakaian serbahitam itu lantas menjawabnya dengan menyebutkan beberapa bidang keahliannya.

"Wiraswasta sebagai endorser, influencer, YouTuber," jawab perempuan berusia 50 tahun itu kepada hakim.

Tahapan konfirmasi itu lantas berlangsung pada informasi-informasi berkenaan data diri lainnya hingga hubungannya dengan terdakwa Ferry Irawan yang turut hadir dalam persidangan itu.

"Kenal (terdakwa), Yang Mulia," Venna kembali menjawab pertanyaan hakim.

Lalu persidangan dilanjutkan secara tertutup untuk umum karena nantinya akan ada materi-materi pemeriksaan yang berkenaan dengan kesusilaan.

Adapun perihal pekerjaan itu, Venna dikenal luas sebagai sosok multitalenta. Mulai dari dunia hiburan hingga panggung politik.

Di bidang hiburan, Venna dikenal sebagai model dan pemain peran.

Baca juga: Hadir sebagai Saksi Korban Sidang Kasus KDRT di Kediri, Venna Melinda: Mudah-mudahan Lancar

 

Perempuan kelahiran 29 Juli itu merupakan pemenang kontes Putri Indonesia tahun 1994 dan pernah mewakili Indonesia dalam ajang kecantikan internasional Miss Universe di Filipina.

Di bidang politik, perempuan kelahiran Surabaya 50 tahun silam itu tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Partai Demokrat hingga dua periode, yaitu 2009-2018. Karir politiknya berlanjut ke beberapa partai politik lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com