Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ledakan Elpiji di Surabaya, 7 Orang Jadi Korban, Salah Satunya Balita

Kompas.com - 31/03/2023, 22:49 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Sebanyak tujuh orang menjadi korban ledakan tabung elpiji di sebuah rumah katering di Jalan Undaan Peneleh VI, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jumat (31/3/2023).

Dari tujuh orang itu salah satunya adalah seorang balita berusia tiga tahun.

"Korban ada tujuh, salah satunya balita dan sisanya dewasa," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Buyung Hidayat, Jumat (31/3/2023), seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Elpiji Diduga Meledak di Rumah Katering Surabaya, Sekeluarga Jadi Korban, Warga: Terdengar Bleng 3 Kali

Menurutnya, tujuh korban luka itu adalah M. Soewono (67), Suriyah (52), Nurul Hidayati (28), M (3), Eny Latifah (38), Yuni Lestari (30), dan Titi (68).

Tiga korban yaitu Soewono, Suriyah, Nurul Hidayati, dan M ialah penghuni rumah. Sedangkan Eni Hidayati, Yuni Lestari dan Titi adalah karyawan katering.

Mereka mengalami luka bakar antara 5 hingga 25 persen.

Baca juga: Mulai 1 April 2023, Beli Elpiji 3 Kg di Tegal Harus Dicatat Pertamina

Kronologi

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan, kebakaran diduga dipicu kebocoran regulator elpiji.

Hal itu terjadi ketika keluarga tersebut sedang memasak pesanan nasi kuning.

"Ketika hendak membuat pesanan nasi kuning, elpiji habis. Kemudian hendak dilakukan pergantian elpiji ke salah satu kompor," kata Dedik.

Tetapi ternyata ada api yang masih menyala.

"Namun (api) masih menyala, karena posisi memasak di lorong sehingga dengan cepat (api) menyambar," kata dia.

Sebanyak lima tabung elpiji disita dalam rumah. Api akhirnya berhasil dipadamkan.

Wali Kota jamin pengobatan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjamin bantuan pengobatan bagi para korban ledakan.

"Pasti kami akan bantu, ada BPJS kami akan cover itu. Insya Allah kami akan tindak lanjuti dan bantu dengan pengobatan BPJS yang kami punya," katanya.

Dia pun meminta masyarakat lebih berhati-hati agar kejadian serupa tak terulang.

"Kepada seluruh warga Surabaya, lebih hati-hati dan waspada," ungkapnya.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com