PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Seorang warga Desa Perdagangan, Kecamatan Tiris, Kabupetan Probolinggo, Moh Nuryasin dianiaya dengan senjata tajam usai menunaikan shalat tarawih.
Kapolsek Tiris Iptu Agus N mengatakan, penganiayaan itu dilakukan oleh warga berinisial MK dan diduga disebabkan lantaran persoalan asmara.
"Pelaku dendam dan sakit hati, membacok korban karena merangkul istrinya di video Tiktok. Peristiwa ini bermotif asmara," ujar Agus, Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Video Viral Ayah Aniaya Anaknya di Bombana Sultra, Alasannya Malu Ditegur Guru
Agus menjelaskan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Senin (27/3/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.
Mulanya Nuryasin baru saja menunaikan shalat tarawih dan sedang bertadarus.
"Saat itu korban sedang bertadarus di mushala usai menunaikan salat tarawih. Di tengah-tengah kegiatan tadarus, korban dijemput oleh keluarganya karena ada tamu," terang Agus kepada Kompas.com.
Baca juga: Kronologi Ibu di Kampar Riau Aniaya Balitanya hingga Tewas gara-gara Main Sabun
Di rumah, pelaku MK yang merupakan warga Desa Alon-alon, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang telah menunggu korban.
Keduanya sempat terlibat cekcok hingga terjadi penganiayaan.
Nuryasin jatuh terkapar setelah mengalami luka akibat senjata tajam di bagian lehernya.
Keluarga dan warga yang mengetahui peristiwa itu langsung mengevakuasi korban ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Sementara pelaku melarikan diri.
“Untuk pelaku tidak lama selang kejadian sekitar pukul 00.00 WIB, kami mendapat Info ia berada di Puskesmas Ranuyoso Lumajang. Pelaku pergi ke Puskesmas karena terkena serpihan kaca dari peristiwa itu,” tutur Agus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.