Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Pembangunan "Flyover" Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Kompas.com - 28/03/2023, 21:13 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Proyek Flyover (jalan layang) Aloha yang dibangun untuk mengurai kemacetan di pertigaan Aloha Sidoarjo disebut malah menimbulkan titik macet baru.

Di jam tertentu, kemacetan terjadi di lokasi itu. Kemacetan itu terjadi akibat bertemunya arus lalu lintas dari arah Surabaya, Sidoarjo, dan dari Bandara Juanda.

Baca juga: Mendag Musnahkan Pakaian Bekas Impor Senilai Rp 10 Miliar di Sidoarjo

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali meminta maaf kepada pengguna jalan, khususnya warga Sidoarjo dan Surabaya, yang setiap hari melintas di pertigaan Aloha.

"Saya mohon maaf proyek Flyover Aloha menyebabkan macet. Proyek ini justru untuk mengurai kemacetan menahun di Aloha," kata Gus Muhdlor di Sidoarjo, Selasa (28/3/2023).

Dia juga memohon pengertian dan dukungan masyarakat agar proyek tersebut selesai tepat waktu, yakni April 2024.


Proyek Flyover Aloha, menurut Gus Muhdlor, harus dilakukan untuk mengurai kemacetan di jalur Sidoarjo-Surabaya, tepatnya di pintu masuk Bandara Internasional Juanda.

Proyek Flyover Aloha mulai dikerjakan pada Desember 2022. Proyek itu ditargetkan rampung pada April 2024.

Untuk mengatasi kemacetan, pihaknya sudah meminta Dinas Perhubungan Sidoarjo agar berkoordinasi dengan Polresta Sidoarjo untuk membuat rekayasa lalu lintas.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah SD di Sidoarjo Dianiaya Ibu Kandung, Tubuh Penuh Luka Lebam hingga Bekas Setrika Panas

"Efek dari pengerjaan itu membuat macet yang tak bisa terhindarkan," jelasnya.

Gus Muhdlor telah memantau pembangunan proyek jalan layang itu. Ia menilai, proyek tersebut berjalan lancar dan bisa selesai sesuai target. Ia melihat para pekerja telah bekerja optimal sesuai rencana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Surabaya
Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Surabaya
Usai Ziarah di Tebuireng, Mahfud MD Ungkap Pesan Gus Dur Kepadanya

Usai Ziarah di Tebuireng, Mahfud MD Ungkap Pesan Gus Dur Kepadanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Desember 2023: Pagi dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Desember 2023: Pagi dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
Emak-emak di Probolinggo Gelapkan 4 Mobil, Seret 6 Orang Jadi Tersangka

Emak-emak di Probolinggo Gelapkan 4 Mobil, Seret 6 Orang Jadi Tersangka

Surabaya
Kaesang Buka-bukaan soal Proses Dirinya Jadi Ketua Umum PSI

Kaesang Buka-bukaan soal Proses Dirinya Jadi Ketua Umum PSI

Surabaya
Ayah di Gresik Cabuli Anak Tiri 2 Kali, Sempat Kabur ke Kalimantan

Ayah di Gresik Cabuli Anak Tiri 2 Kali, Sempat Kabur ke Kalimantan

Surabaya
Cerita Abdul Muid Saat Dikeroyok Massa di Demo Buruh Surabaya

Cerita Abdul Muid Saat Dikeroyok Massa di Demo Buruh Surabaya

Surabaya
Mahfud MD: Bagi Saya Mau Berdebat Ayo, Tidak Berdebat Juga Ayo

Mahfud MD: Bagi Saya Mau Berdebat Ayo, Tidak Berdebat Juga Ayo

Surabaya
Kunjungi Jombang, Mahfud MD Ziarah ke Makam Gus Dur dan Pendiri NU

Kunjungi Jombang, Mahfud MD Ziarah ke Makam Gus Dur dan Pendiri NU

Surabaya
Jawaban Kaesang Ditanya soal Politik Dinasti Saat Dialog di Lamongan

Jawaban Kaesang Ditanya soal Politik Dinasti Saat Dialog di Lamongan

Surabaya
Pemuda yang Hilang di Gunung Kelud Ditemukan Tewas

Pemuda yang Hilang di Gunung Kelud Ditemukan Tewas

Surabaya
Kesaksian Warga Ngawi Saat Petir Menyambar Rumah Adiknya, Sekeluarga Dilarikan ke RS

Kesaksian Warga Ngawi Saat Petir Menyambar Rumah Adiknya, Sekeluarga Dilarikan ke RS

Surabaya
Sosok Caleg di Madiun Jadi Sopir Komplotan Pembobol 18 Toko, Aksi Terakhir Gasak Uang Rp 40 Juta

Sosok Caleg di Madiun Jadi Sopir Komplotan Pembobol 18 Toko, Aksi Terakhir Gasak Uang Rp 40 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com