Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Wali Kota Batu Sebut Larangan Bukber Berdampak Banyak Pembatalan Acara di Hotel-hotel

Kompas.com - 27/03/2023, 07:05 WIB
Nugraha Perdana,
Krisiandi

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Larangan pemerintah pusat terkait buka puasa bersama bagi pejabat pemerintah berdampak terhadap hotel-hotel di Kota Batu, Jawa Timur.

Penjabat Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengaku kerap menerima pesan WhatsApp dari beberapa pengelola hotel terkait dampak larangan tersebut.

Para pengelola hotel mengaku mendapat banyak pembatalan pesanan penyelenggaraan kegiatan.

"Kami dapat WA (WhatsApp) dari hotel-hotel yang bilang kepada kami bahwa sudah banyak (pemesan) yang membatalkan kegiatan-kegiatannya di Kota Batu ini," kata Aries pada Minggu (26/3/2023).

Baca juga: Larangan Bukber Pejabat dan ASN, Gubernur Sumbar: Sebaiknya Dipertimbangkan Lagi

Hal itu disesalkan Aries karena hotel menjadi salah satu penyokong sektor unggulan perekonomian Kota Batu yakni pariwisata.

Di sisi lain, kegiatan pemerintah daerah yang diakhir buka puasa bersama tetap berjalan.

Misalnya, rapat jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) yang biasanya diadakan pada sore hari dan diakhiri buka puasa bersama.

"Apalagi saat ini pemerintah sudah mengeluarkan edaran tentang dilarangnya buka puasa bersama, sehingga sangat berdampak terhadap perhotelan kami yang biasanya menerima kegiatan rapat-rapat di sore hari sekaligus dilanjut dengan buka puasa," katanya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi mengaku belum menerima laporan dari semua hotel terkait adanya pembatalan kegiatan rapat-rapat dari instansi pemerintah.

Menurutnya, larangan buka puasa bersama itu belum berdampak signifikan terhadap usaha perhotelan.

"Memang ada satu, dua hotel yang seperti itu. Biasanya rapat-rapat pemerintah banyaknya saat di luar bulan Ramadhan. Hotel-hotel di Kota Batu ini pasarnya keluarga, jadi saat bulan Ramadhan seperti ini biasanya berlomba-lomba berjualan iftar (menu makanan dan minuman berbuka puasa) untuk menutup pemasukan dari rendahnya okupansi kamar," katanya.

Baca juga: Ikuti Arahan Jokowi, Bupati Cianjur Larang ASN Gelar Bukber

Sebagai informasi, larangan buka bersama bagi pejabat pemerintah telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat melalui surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 perihal arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama.

Dalam video penjelasan dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung, larangan buka puasa bersama diutamakan bagi para menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, dan kepala badan/lembaga.

Sedangkan untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kegiatan buka puasa tidak boleh berlebihan atau secara sederhana dan tidak melakukan atau mengundang para pejabat. Untuk masyarakat umum tetap diperbolehkan melakukan buka puasa bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com