BANYUWANGI, KOMPAS.com - Para petani di Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, sukses memproduksi beras organik.
Mereka yang tergabung dalam Kelompok Tani Sumber Urip berhasil memanfaatkan limbah kotoran sapi untuk digunakan sebagai pupuk alami dalam pengolahan tanaman padi.
Berkat penggunaan pupuk organik tersebut, beras hasil kelompok tani itu mendapat sertifikat organik untuk ruang lingkup padi dari Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman (Lesos).
Ketua Kelompok Tani Sumber Urip, Saidi mengatakan, beras organik itu dinyatakan telah memenuhi persyaratan sistem pertanian organik melalui Internal Control System (ICS).
"Desember tahun 2022 beras kami mendapat sertifikat organik. Ini memacu kami untuk terus mengembangkan pertanian organik," kata Saidi, Rabu (22/3/2023).
Baca juga: Penumpang di Bandara Banyuwangi Capai 350 Orang per Hari
Saidi menjelaskan, beras organik dari kelompok taninya itu memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi daripada beras umumnya.
"Satu kilogram untuk beras putih organik dihargai Rp 15.000, dan untuk beras merah organik dengan harga Rp 25.000," ujar Saidi.
Baca juga: Surat Wasiat Mahasiswa Banyuwangi yang Tewas Bunuh Diri, Minta Maaf ke Ibu Sudah Jadi Beban
Menurut Saidi, terdapat 104 anggota dan 38 ekor sapi peranakan ongole (sapi PO) dengan berbagai turunan dalam Kelompok Tani Sumber Urip.
"Seperti limousin, brahman dan simental yang kami kembangkan dan fokus pada proses pembibitan ternak," ungkap Saidi.
Di Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) tersebut, kelompok tani ini mampu mengolah satu ton pupuk organik setiap harinya.
Kata dia, kelompok taninya itu mengolah kotoran sapi yang dicampurkan dengan cocopeat.
Cocopeat sendiri sangat mudah didapat karena bahan utamanya adalah sekam atau tempurung buah kelapa yang diolah atau dihaluskan hingga menjadi butiran seperti serbuk kayu.
"Pembuatan pupuk organik sangat mudah dan murah. Satu ekor sapi menghasilkan sekitar 20 kilogram kotoran sapi," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.