Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Vila di Banyuwangi Diduga Lupa Matikan Kompor, Tabung Elpiji 3 Kg di Dapur Meledak

Kompas.com - 21/03/2023, 14:20 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tabung elpiji berukuran tiga kilogram meledak di sebuah vila di Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.

Akibatnya, bangunan dapur di 'Villa Kebonan' milik Moh Kholil (49), warga Jalan Ikan Seliding, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, itu hancur.

Baca juga: Jumlah Kendaraan yang Menyeberang ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Meningkat

Kapolsek Glagah AKP Pudji Wahyono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (20/3/2023) sore.

"Kami dapat laporan melalui pesan WhatsApp berisi video," kata Pudji, kepada Kompas.com, Selasa (21/3/2023).

Pudji menambahkan, peristiwa itu bermula ketika penjaga vila bernama Nurayan (63), mendapat laporan dari warga yang mendengar suara ledakan pada pukul 15.30 WIB.

Nurayan yang sedang berada di rumah langsung bergegas memeriksa dapur vila yang diduga merupakan lokasi asal suara.

"Saat diperiksa sudah dalam kondisi berantakan dan beberapa perabotan dapur rusak," kata Pudji.

Melihat itu, Nurayan melapor kepada pemilik Villa Kebonan.

"Dari situ akhirnya sang pemilik melaporkan kepada pihak desa dan sekitar pukul 20.00 WIB, diteruskan kepada kami," ungkap Pudji.


Dari hasil interogasi, sekitar enam hari yang lalu pemilik Villa Kebonan mengganti tabung elpiji tiga kilogram dan sempat membuat kopi.

Namun ketika pulang, lupa mematikan kompor. Diduga, gas elpiji itu kemudian bocor dan memenuhi ruangan di dalam dapur yang tertutup .

"Dugaan kerusakan karena ledakan yang disebabkan pemilik lupa mematikan kompor secara penuh, sehingga gas masih bocor dan memenuhi udara dalam ruangan villa," ungkap Pudji.

Polisi memperkirakan, saat gas elpiji tersebut bocor, ada korsleting listrik dari otomatis mesin pompa air, yang kemudian memicu terjadinya ledakan.

Baca juga: Bupati Banyuwangi Minta Camat dan Kades Dukung Pasar Takjil Ramadhan

Tak ada korban jiwa dalam ledakan itu. Namun, sejumlah perabotan di dapur vila rusak akibat ledakan.

"Plafon jebol, pintu depan rusak, westafel rusak, serta beberapa perabotan dapur juga rusak. Kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta," pungkas Pudji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com