Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang di Bandara Juanda Naik 6 Persen Jelang Ramadhan dan Hari Raya Nyepi

Kompas.com - 21/03/2023, 19:30 WIB
Ghinan Salman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jumlah pergerakan penumpang di Bandar Udara Internasional Juanda meningkat menjelang Ramadhan 1444 H/2023 yang berdekatan dengan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945.

Berdasarkan data trafik pengelola Bandara Juanda, selama sepekan terakhir tercatat ada 243.258 penumpang yang melakukan perjalanan melalui Bandara Juanda.

Jumlah penumpang ini mengalami peningkatan 6 persen jika dibanding jumlah penumpang di pekan sebelumnya, yakni 229.481 penumpang.

Baca juga: Keberangkatan 87 PMI Ilegal Digagalkan di Bandara Juanda

General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengatakan, momen awal Ramadhan yang sekaligus berdekatan dengan cuti bersama Hari Raya Nyepi ini, sepertinya dimanfaatkan warga untuk melakukan perjalanan.

"Hal ini nampak dari jumlah penumpang yang mencapai lebih dari 40.000 sejak Jumat hingga akhir pekan lalu. Bahkan, trafik pada Jumat (17/3/2023), ada sejumlah 43.193 penumpang dan sementara ini menjadi yang tertinggi di tahun 2023," kata Sisyani di Surabaya, Selasa (21/3/2023).

Meski jumlah penumpang sudah jauh lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya pasca pandemi Covid-19, Sisyani mengaku trafik saat ini baru mencapai 70 persen dibanding kondisi sebelum pandemi.

"Di masa normal yang lalu rata-rata harian kami bisa melayani 55 hingga 60 ribu penumpang di periode peak season," ujar dia.

Disinggung terkait operasional bandara pada saat Nyepi, Sisyani menjelaskan jika Bandara Juanda akan tetap beroperasi normal meski tidak melayani rute dari dan menuju Bali.

Pemberhentian operasional sementara rute dari dan menuju Bali ini dilakukan karena Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak melayani operasional penerbangan saat Nyepi (Silent Day), yang dimulai Rabu, tanggal 22 Maret 2023 pukul 06.00 WITA hingga Kamis, 23 Maret 2023 pukul 06.00 WITA sesuai Notice To Airmen (NOTAM) Nomor A0018/23 NOTAMN.

"Hal ini sudah menjadi kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan pada saat Hari Raya Nyepi dan pemberitahuan tersebut sudah disosialisasikan kepada seluruh pengelola bandara ataupun kepada calon penumpang," ujar Sisyani.

Menurut Sisyani, setidaknya ada 12 penerbangan tujuan Surabaya-Bali dan sebaliknya, yang tidak dioperasikan selama Hari Raya Nyepi atau pada Rabu 22 Maret 2023.

Penerbangan tersebut dilayani oleh Lion Air dengan 5 frekuensi penerbangan, kemudian Air Asia dan Citilink tiga kali penerbangan dan Garuda Indonesia sekali penerbangan pulang-pergi.

Baca juga: Tarif Baru Tol Waru-Juanda Diberlakukan Mulai Selasa Besok, Naik Rp 500 hingga Rp 1.000

Sisyani menyampaikan, penerbangan dari Bandara Juanda menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai akan beroperasi normal kembali pada Kamis 23 Maret 2023.

Sesuai jadwal, penerbangan langsung (direct flight) pertama rute Bali pasca pelaksanaan Nyepi adalah Air Asia Bali-Surabaya yang akan mendarat pukul 07.00 WIB.

"Maka dari itu, kami mengimbau kepada seluruh calon penumpang untuk dapat memeriksa kembali jadwal keberangkatan dan jika diperlukan dapat menghubungi pihak maskapai terkait," tutur Sisyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com