Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meningkat 83 Persen pada 2022, 10,7 Juta Penumpang Dilayani di Bandara Juanda

Kompas.com - 04/01/2023, 15:26 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, telah melayani sebanyak 10.794.111 penumpang selama 2022.

Jumlah penumpang sepanjang 2022 itu meningkat 83 persen jika dibandingkan dengan 2021, sebanyak 5.909.837 penumpang.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 4 Januari 2022 : Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

"Kenaikan tersebut sejalan dengan pertumbuhan pergerakan pesawat, yakni sebesar 39 persen atau sejumlah 55.942 pergerakan pesawat di tahun 2021 menjadi  78.028 pergerakan di tahun 2022," ujar General Manager Bandara Juanda Sisyani Jaffar di Surabaya, Rabu (4/1/2023).

Ia menjelaskan, selama periode posko Natal dan Tahun Baru, sebanyak 564.895 penumpang bepergian melalui Bandara Juanda, dengan rata-rata 35.306 pergerakan penumpang per hari.

Jumlah tersebut meningkat 77 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sementara untuk pengajuan ekstra flight, dari total 127 pengajuan terealisasi seluruhnya atau 10 persen dengan rata-rata delapan penerbangan ekstra per hari.

Berdasarkan data harian Posko Natal dan Tahun Baru 2022/2023, kenaikan jumlah penumpang tampak pada pekan awal pelaksanaan posko.

"Pada periode Nataru kali ini jumlah penumpang harian tertinggi mencapai 40 ribu penumpang pada H-2 Natal atau tanggal 23 Desember 2022, sedangkan pergerakan pesawat tertinggi pada H-1 Natal atau Sabtu 24 Desember 2022 dengan 281 pergerakan pesawat," ujar dia.


Sisyani menjelaskan, operasional Bandara Juanda masih didominasi penerbangan domestik selama 2022. Namun, pertumbuhan signifikan tercatat pada pergerakan penumpang internasional.

Hal itu terjadi karena Bandara Juanda kembali membuka penerbangan internasional sejak awal 2022.

"Tahun 2022 ini menjadi momentum beroperasionalnya kembali rute-rute internasional. Setelah dimulai dengan penerbangan repatriasi, diikuti kemudian penerbangan umroh, lalu penerbangan regular internasional yang sebelumnya tidak beroperasi selama pandemi berjalan kembali," kata Sisyani.

"Selain itu juga, berkat dukungan berbagai pihak, di tahun ini kami juga berhasil melayani penerbangan haji," imbuh Sisyani.

Pertumbuhan trafik penumpang internasional juga dibarengi dengan tambahan maskapai yang melayani rute favorit seperti Singapura dan Malaysia.

Untuk pergerakan jumlah pesawat pada 2022, lanjut Sisyani, Lion Air masih mendominasi disusul Citilink, Batik Air, Super Air Jet, dan Garuda Indonesia.

Adapun destinasi atau rute terbanyak selama 2022 yaitu Jakarta, Makasar, Bali, Balikpapan, dan Banjarmasin.

Baca juga: Perkara Kanjuruhan Segera Disidangkan di PN Surabaya

Sisyani menjelaskan, pihaknya tetap optimistis menghadapi 2023. Ia meyakini industri penerbangan terus meningkat dan semakin pulih seiring dengan pencabutan kebijakan PPKM.

"Program strategis yang menjadi prioritas di tahun 2023 di antaranya adalah penyelesaian pekerjaan overlay runway untuk menyukseskan angkutan haji 2023. Mohon doa dan dukungan semua pihak untuk kelancaran operasional Bandara Juanda," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com