Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasmun Kaget Temukan Jasad Kakek Terapung di Tambak, Korban Sempat Hilang 16 Hari dan Dicari Warga

Kompas.com - 12/03/2023, 14:14 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kakek Sudja'i (60), warga Desa Moropelang, Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur yang sempat hilang 16 hari lalu ditemukan meninggal terapung di tambak.

Sudja'i hilang saat pamit ke tambak untuk mengambil pisang di pematang tambak miliknya pada Jumat (24/2/2023) sore.

Sejak saat itu korban tidak pernah kembali pulang.

Petugas BPBD di bantu warga sudah berusaha mencari, termasuk di lahan tambak milik korban. Namun, korban belum juga ditemukan.

Selain di lahan tambak korban, pencarian juga dilakukam ke beberapa tempat, tapi tidak membuahkan hasil.

Baca juga: Kentut Berujung Maut, Kakek di Pasangkayu Tikam Temannya hingga Tewas, Ini Kronologinya

Penemuan jasad korban

Korban baru ditemukan mengapung ke permukaan pada Sabtu (11/3/2023) pukul 11. 30 WIB di lahan tambak yang bersebelahan dengan tambak milik korban.

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh saksi Kasmun (33) warga Desa Moropelang saat sedang memancing di rawa.

Dia mengaku kaget saat melihat ada jasad mengapung dengan posisi tengkurap.

"Ya kaget juga ketika melihat ada jasad dengan posisi tengkurap mengapung," kata dia dikutip dari Surya.co.id, Minggu.

Kasmun menduga jasad tersebut adalah kakek Sudja'i yang sempat dicari warga beramai-ramai karena hilang sejak 16 hari lalu.

Namun, saat jasad ditemukan, dia tidak berani mengevakuasi korban.

Dia pun memberitahu rekannya yaitu Tikno (40) terkait penemuan jenazah tersebut dan melaporkan ke pemerintahan Desa Moropelang.

Kemudian, perangkat desa melaporkan penemuan jasad itu ke Polsek dan BPBD.

Evakuasi korban

Sejumlah petugas gabungan, termasuk BPBD, relawan dan petugas Medis bergegas ke TKP untuk mengevakuasi jasad korban.

Saat ditemukan korban mengenakan kaos warna putih, celana pendek warna hitam.

Proses evakuasi jasad korban tidak menemui kendala.

Selain kedalaman tambak tidak terlalu dalam, posisi jasad juga sudah di pinggir tak jauh dari pematang.

"Jenazah di bawah Puskesmas untuk dilakukan visum selanjutnya di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan, " kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan, Muhammad Muslimin.

Menurut dia, jasad korban telah dipastikan adalah kakek Sudja'i.

Baca juga: Anak Keterbelakangan Mental Diperkosa 3 Kakek di Banyuwangi, Korban Hamil 5 Bulan

Korban tewas karena tenggelam sehingga langsung dibawa ke rumah duka usai pemeriksaan di Puskesmas.

Tidak ditemukan adanya tanda-tandas bekas penganiayaan dan pihak keluarga menerima kematian korban.

"Kepada polisi, pihak keluarga menyampaikan kematian korban diterima sebagai bentuk takdir, " jelas dia.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kronologi Pria 60 Tahun di Lamongan Hilang 16 Hari dan Ditemukan Meninggal di Tambak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com