Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Pakan Ternak di Lumajang Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Kompas.com - 10/03/2023, 19:05 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah gudang pakan ternak di Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tiba-tiba terbakar, Jumat (10/3/2023).

Kebakaran terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu, gudang dalam kondisi kosong dan terkunci dari luar.

Radit, saksi mata kebakaran itu, mengatakan, kebakaran diketahui warga saat asap tiba-tiba membumbung tinggi dari bagian belakang gudang.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Baru Lumajang Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Warga yang panik langsung berhamburan ke jalan dan mencoba untuk memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Warga khawatir api merambat ke rumah mereka lantaran lokasi kebakaran dekat dengan permukiman.

"Tahunya sudah ada asap hitam muncul dari belakang gudang, ya langsung lari ke jalan semua, takutnya kalau merambat ke rumah-rumah," kata Radit di Lumajang.

Baca juga: Mulai Kamis Ini, Kendaraan Besar Dilarang Lintasi Jalan Lintas Timur Lumajang

Menurut Radit, api sudah membesar saat dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Baik warga maupun petugas pemadam kebakaran tampak cukup kesulitan memadamkan api. Sebab, gerbang gudang berisi pakan ternak itu dalam kondisi terkunci.

Petugas pun terpaksa merusak kunci gudang agar bisa masuk dan memadamkan api.

"Tadi mobilnya (pemadam kebakaran) sampai sini sudah besar apinya, apalagi kan gudangnya dikunci jadi ya dirusak paksa," terang Radit.

Babinsa Desa Karanganom, Serka Yunus mengatakan, dugaan sementara kebakaran itu diakibatkan oleh hubungan pendek arus listrik.

"Sepertinya ini dugaan kami karena korsleting listrik, karena di dalam tidak ada orang," ujar Yunus.

Diketahui, gudang pakan ternak ini milik Willy, warga Kecamatan Lumajang. Menurut Yunus, pemilik gudang memang jarang datang ke sana.

"Punya orang Srebet, tapi memang jarang ke sini, paling hanya seminggu sekali," jelasnya.

Sampai berita ini ditulis, proses pemadaman api masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com