Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Desak Wahyu Kenzo Bayar Ganti Rugi pada Para Korbannya

Kompas.com - 10/03/2023, 17:52 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pihak kepolisian mendesak tersangka kasus penipuan investasi robot trading Auto Trade Gold (ATG), Dinar Wahyu Saptian Dyfrig atau dikenal Wahyu Kenzo dan keluarganya untuk menyelesaikan persoalan ganti rugi pada korban.

Berdasarkan pengakuan Wahyu Kenzo, total kerugian yang dialami para korban ditaksir mencapai Rp 1 triliun.

Meski begitu, pihak kepolisian masih menelusuri nominal pasti kerugian korban yang harus dikembalikan oleh tersangka. Polisi akan meminta data dari bagian keuangan manajemen ATG.

Baca juga: Modus Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Tipu Korban, Janjikan Untung Rp 30 juta dalam 2 Pekan

"Kalau menurut keterangan WK ada sekitar Rp 700 miliar sampai Rp 1 triliun, tetapi kami harus cari data, siapa memiliki data kan bagian keuangan akan kami mintai data," kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, Jumat (10/3/2023).

Budi mengatakan, pihaknya masih mencari jalan tengah terkait penyelesaian ganti rugi atau kompensasi untuk keadilan bagi para korbannya. Menurutnya, hal itu merupakan tanggung jawab dari tersangka beserta keluarganya.

Baca juga: 3 Mobil Milik Wahyu Kenzo Diamankan di Polresta Malang Kota

"Selain proses hukum, kami juga memikirkan korban bagaimana untuk restitusi atau kompensasi kerugian itu dipertanggungjawabkan oleh tersangka. Ada kewajiban tersangka beserta keluarga untuk segera menyelesaikan withdraw kepada para korban. Bagi para korban kerugian bisa dikembalikan seutuhnya atau sebagian," jelasnya.

Sementara itu, Polresta Malang Kota telah menerima sebanyak 745 aduan dari hotline pengaduan kasus penipuan investasi robot trading ATG. Ratusan aduan itu diterima dari berbagai daerah di Indonesia.

"Per hari ini (Jumat 10/3/2023), aduan melalui hotline ada 745 aduan. Memang dari berbagai daerah, kami menampung dan koordinasi dengan Bareskrim dan Polri," katanya.

Sebelumnya, crazy rich asal Surabaya, Dinar Wahyu Saptian Dyfrig atau dikenal Wahyu Kenzo ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan investasi robot trading Auto Trade Gold (ATG).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com