Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung Terjang Madiun, Ratusan Rumah Rusak

Kompas.com - 06/03/2023, 08:30 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Ratusan rumah milik warga di tiga desa di Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur dilaporkan rusak setelah angin puting beliung mengamuk, Minggu (5/3/2023).

Bupati Madiun, Ahmad Dawami menyatakan, tiga desa yang dihantam angin puting beliung yakni di Desa Sidomulyo, Plumpungrejo, dan Jatirejo.

Baca juga: Angin Puting Beliung Hantam Madiun, 37 Rumah Rusak

"Dari data BPBD dilaporkan ada tiga desa yang terdampak akibat bencana angin puting beliung kemarin. Tiga desa itu yakni Desa Sidomulyo, Plumpungrejo, dan Jatirejo Kecamatan Wonoasri," ujar Bupati Madiun Ahmad Dawami, Senin (6/3/2023).

Pria yang akrab disapa Kaji Mbing itu mengatakan, dirinya belum bisa memastikan jumlah rumah yang rusak lantaran masih dalam pendataan.

Hanya saja diperkirakan, kerusakan menimpa ratusan rumah.

Baca juga: 91 Rumah di Jember Rusak akibat Puting Beliung, 3 Orang Terluka

Rata-rata atap rumah milik warga rusak setelah diterjang angin puting beliung. Kendati demikian belum ada laporan korban jiwa atau korban luka dalam peristiwa tersebut.

Bencana angin puting beliung terjadi setelah hujan deras mengguyur Kabupaten Madiun, Minggu (5/3/2023) sore.

Untuk penanggulangan darurat, kata Kaji Mbing, tim dari BPBD, relawan, TNI dan Polri hari ini turun ke lokasi melakukan pembersihan.

Sebelumnya tim mengevakuasi pohon-pohon yang roboh akibat bencana itu. Pasalnya bencana angin puting beliung menyebabkan sejumlah pohon roboh dan listrik padam.

"Untuk itu tim kemarin mengevakuasi pohon tumbang. Selain itu memotong batang pohon menimpa tiang dan kabel listrik," tutur Kaji Mbing.

Baca juga: 20 Rumah Warga di Pegunungan Arfak Rusak Diterjang Puting Beliung

Tak hanya itu, logistik juga sudah diturunkan bagi warga terdampak tadi malam.

Ia menambahkan selain merusak rumah warga, angin puting beliung juga sempat menghambat perjalanan kereta api Jayakarta relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen.

Pasalnya, jalur rel kereta yang hendak dilewati tertutup pohon tumbang di wilayah Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo.

Terhadap kejadian itu, Kaji Mbing mengingatkan warga terus waspada terhadap bencana.

Terlebih hujan dengan intensitas tinggi masih akan mengguyur Kabupaten Madiun dalam beberapa hari terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com