KOMPAS.com - Lokasi ledakan petasan di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, seperti tempat 'wisata dadakan'.
Hingga Rabu (22/2/2023), masih banyak masyarakat yang datang dan pergi untuk melihat langsung kondisi bekas ledakan di lokasi
Warga yang berkunjung ke lokasi ledakan petasan tidak hanya dari Blitar saja, tapi juga beberapa dari luar Blitar.
Salah satunya, Taufik, warga Mojoroto, Kota Kediri. Taufik. Ia sengaja datang dari Kota Kediri ke Dusun Tegalrejo untuk menyaksikan langsung kondisi lokasi ledakan.
"Sebelumnya sudah dengar peristiwa ini, informasinya (dampaknya) kok parah. Hari ini baru bisa ke lokasi, ternyata benar, dampaknya sangat parah," kata Taufik.
Baca juga: Relawan Gabungan Mulai Perbaiki Rumah Terdampak Ledakan di Blitar
Taufik lebih heran lagi, tetangga di sekitar lokasi tidak ada yang tahu kalau di rumah yang menjadi pusat ledakan terdapat bahan petasan dalam jumlah besar.
"Dampaknya separah ini, tapi warga di sekitar kok tidak ada yang tahu kalau ada bahan petasan di rumah itu," ujarnya.
Pengunjung lainnya, Mujari, malah datang dari Kabupaten Nganjuk untuk menyaksikan langsung kondisi bekas ledakan di lokasi.
Awalnya, Mujari hanya mendengar informasi soal peristiwa ledakan dahsyat dari siaran radio.
Karena penasaran, Mujari bersama keluarga akhirnya berangkat ke Blitar untuk melihat langsung kondisi bekas ledakan.
"Setelah melihat kondisi di lokasi, berati ledakannya memang luar biasa dahsyat. Satu rumah sampai hancur rata dengan tanah terkena ledakan," katanya.
Baca juga: Polisi Amankan 20 Potongan Tubuh Manusia dari Lokasi Ledakan di Blitar
Dikatakannya, peristiwa ledakan juga berdampak terhadap sejumlah bangunan rumah warga lainnya di dekat lokasi.
"Rumah-rumah di sekitar lokasi juga ikut rusak parah. Ini seperti bom," ujarnya.
Edi, warga Nglegok, Kabupaten Blitar, juga penasaran untuk menyaksikan langsung kondisi bekas ledakan di lokasi.
"Ternyata dampaknya memang parah, bangunan rumah di sekitar lokasi juga banyak yang rusak terkena imbas ledakan," katanya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.