Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Tersangka Pencabulan Siswa SD di Trenggalek Resmi Ditahan

Kompas.com - 21/02/2023, 16:46 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trengggalek, Jawa Timur berinisial AS (50) yang diduga mencabuli sejumlah siswa sesama jenis, resmi ditahan.

Pelaku ditahan setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka pencabulan.

Baca juga: Diduga Cabuli 5 Siswa Laki-laki, Guru SD di Trenggalek Dilaporkan ke Polisi

Kasatreskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim mengemukakan, AS ditahan sejak Senin (20/2/2023) supaya tidak melarikan diri.

"Sebelumnya AS kami periksa, dalam statusnya sebagai tersangka. Dalam prosesnya penyidik  menyimpulkan dua unsur alat bukti," terang Iptu Agus Salim melalui sambungan telepon, Selasa (21/02/2023).

Baca juga: Pimpinan Ponpes di Banten Cabuli 5 Santriwatinya, Ada yang Diajak ke Hotel

Selain mencegah tersangka melarikan diri, penahanan dilakukan untuk mempermudah proses hukum dari kasus itu.

"Penyidik menyimpulkan unsur subjektif dan objektif, berikutnya penahanan tersangka dilakukan," kata Agus Salim.

Menurutnya, tersangka akan ditahan hingga 20 hari ke depan. Namun, penahanan tersebut bisa diperpanjang sesuai dengan pertimbangan tim penyidik.

Agus mengatakan, kasus tersebut ditangani oleh unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Trenggalek.

"Saat ini penyidik mulai melakukan proses pemberkasan perkara. Kami menargetkan pekan depan bisa dilimpahkan ke kejaksaan," terang Agus Salim.

Diberitakan sebelumnya, AS dilaporkan ke polisi, atas dugaan pencabulan sesama jenis terhadap lima siswa SD.

Baca juga: Modus Beri Bantuan, Guru di Kuningan Cabuli 5 Siswi di Ruangan Kepala Sekolah

Dari hasil pemeriksaan polisi, tersangka SD melakukan pencabulan selama empat tahun terakhir.

Aksi pencabulan tersebut, dilakukan oleh AS di ruang perpustakaan salah satu SD di Kecamatan Bendungan.

"Tersangka kami jerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan saat ini kami tahan di Polres Trenggalek," ujar Agus Salim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com