Pengendara Motor di Kediri Tewas Tercebur ke Sungai Usai Terpeleset Saat Lintasi Cekdam

KEDIRI, KOMPAS.com- Diduga terpeleset saat melintasi cekdam, seorang pengendara motor hanyut terbawa arus Sungai Kali Konto di Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (20/2/2023) sore.

Atas kejadian itu, tim SAR gabungan turun lapangan untuk mencari korban bernama Muhammad Yakhudin (50), warga Desa Mlancu, Kecamatan Kandangan, itu.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Edy Suprapto mengatakan, korban berhasil ditemukan pada Selasa (21/2/2023) pagi.

"Korban berhasil ditemukan pukul 08.45 WIB dalam keadaan meninggal dunia," ujar Edy Suprapto pada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Fakta Dahsyatnya Ledakan di Blitar, Terdengar hingga Kediri, Tetangga Korban: Saya Kira Gunung Kelud Meletus

Edy mengatakan, korban yang merupakan tukang gigi keliling ditemukan tidak jauh dari lokasi awal hilang.

"Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Pare," pungkas Edy.

Baca juga: Suara Ledakan di Blitar Terdengar hingga Kediri, Warga: Kaca Rumah Bergetar

Kepala Kepolisian Sektor Kandangan Inspektur Satu Wahyu Hariadi menjelaskan, kejadian nahas yang dialami korban sempat terlihat oleh warga. Saat itu, warga sekitar melihat korban yang sedang mengendarai motor hendak menyeberangi sungai lewat cekdam. Nahas, dia jatuh lalu tercebur ke sungai.

"Masyarakat melihat korban terjatuh pas di tengah cekdam lalu kecebur dan hanyut," ujar Iptu Hariadi dalam keterangan tertulisnya.

Mengetahui hal itu, warga dan para pengguna jalan yang melintas bergegas mendekati lokasi untuk memberikan pertolongan.

Namun, upaya mereka terhalang oleh derasnya arus aliran sungai yang berhulu di Gunung Kelud tersebut. Apalagi, kedalamannya mencapai 6 meter.

"Warga akhirnya hanya bisa mengamankan motor korban," lanjut Kapolsek.

Dari pengecekan terhadap sepeda motor Yamaha Lexi nopol AG 2786 EAQ itu, ditemukan sebuah buku rekening tabungan atas nama Muhammad Yakhudin. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi diikuti dengan pelaporan ke BPBD untuk tindakan lebih lanjut.