Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Sepeda Motor di Kediri Tewas Tertimpa Pohon Saat Berbocengan dengan Anaknya

Kompas.com - 14/02/2023, 19:47 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Angin kencang yang melanda Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (14/2/2023), menyebabkan satu pohon tumbang dan menimpa pengendara motor.

Akibat peristiwa itu pengendara motor yang diketahui bernama Lilik Kuntadih (45) tewas di tempat sedangkan anaknya, T (15), mengalami luka-luka. Keduanya warga Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten.

Kepala Polsek Plosoklaten Ajun Komisaris Polisi Imron mengatakan, atas peristiwa itu, para korban langsung dievakuasi dari lokasi kejadian.

Baca juga: Kronologi Mahasiswi Hamil 3 Bulan Tewas di Wisma, Hendak Gugurkan Janin hingga Berkali-kali Diberi Nanas Muda oleh Pacar

"Korban Lilik meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) dan anaknya mengalami luka-luka. Untuk korban luka dibawa ke Klinik Sinar Medika," ujar Imron dalam keterangan tertulis, Selasa.

Kronologi peristiwa itu, masih kata AKP Imron, bermula saat korban bersama anaknya melaju dengan motor Honda Vario di jalur Pare-Wates.

Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di depan SMP Bhakti Nusa Desa Plosokidul, tiba-tiba pohon Flamboyan setinggi kurang lebih 10 meter dan diameter satu meter yang ada di pinggir jalan, tumbang dan menimpa mereka.

"Saat itu cuaca sedang mendung dan disertai angin kencang," kata mantan Kapolsek Kras itu.

Tumbangnya pohon tersebut sempat menutup ruas jalan sehingga pihaknya menerapkan pengalihan arus lalu lintas untuk sementara waktu.

Proses evakuasi pohon juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri maupun pihak dari Perusahaan Listrik Negara ( PLN).

"Koordinasi dengan para pihak untuk antisipasi aliran listrik maupun akibat lain," ujarnya.

Kepala BPBD Kabupaten Kediri Edy Suprapto mengatakan, pihaknya mengerahkan tiga personel Unit Reaksi Cepat (URC) lengkap dengan peralatannya untuk evakuasi tersebut.

Baca juga: Ditikam di Bagian Rusuk, Seorang Pemuda Tewas dalam Tawuran di Deli Serdang

"Usai mendapatkan laporan kita langsung datang ke lokasi untuk melakukan penanganan," ujar Edy Suprapto.

Para korban, kata Edy, segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, pembersihan batang pohon juga selesai sekitar satu jam kemudian diikuti pembukaan jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com