Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Hebat di Blitar Tewaskan Sekeluarga Peracik Mercon, 24 Korban Lainnya Terluka hingga Bayi Alami Gegar Otak

Kompas.com - 20/02/2023, 20:22 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Ledakan keras yang diduga dari bahan petasan atau mercon terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Minggu (19/2/2023).

Sumber ledakan berasal dari sebuah rumah milik seorang warga bernama Darman yang kini telah hancur dan rata dengan tanah.

Akibat ledakan hebat itu, tercatat ada 4 warga meninggal dunia dan 24 korban luka-luka yang salah satunya bayi berusia empat bulan.

Adapun empat warga yang tewas yakni Darman (65), dua anaknya yakni Aripin dan Widodo serta keponakan yakni Wawa.

Mereka berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia 20 hingga 30 tahun.

Baca juga: Potongan Tubuh Korban Ledakan di Ponggok Blitar Ditemukan 150 Meter dari Lokasi Kejadian

Peracik bahan petasan

Saat ini polisi belum dapat memastikan penyebab terjadinya ledakan.

Namun, polisi menduka ledakan berasal dari bubuk mesiu peledak petasan atau mercon.

Dari pemeriksaan polisi, Darman dan anak-anaknya dikenal warga sekitar merupakan peracik bahan peledak petasan.

Mereka biasa berjualan petasan atau peledak petasan menjelang bulan puasa Ramadhan.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, berdasarkan dari keterangan warga sekitar, Darman dan anak-anaknya dikenal sebagai peracik bahan peledak petasan.

Mereka, lanjutnya, biasa berjualan petasan atau peledak petasan menjelang bulan puasa Ramadhan.

"Yang pasti kekuatan ledakan sangat besar," ujar Argo merujuk fakta kerusakan hingga jarak lebih dari 500 meter dari sumber ledakan.

Kondisi korban tewas

Dia menyebut, di antara 4 korban tewas hanya Darman yang jasadnya masih relatif utuh.

"Tiga yang kemungkinan ada di dalam rumah ketika terjadi ledakan tubuhnya hancur," ujarnya.

Tim pencari dan penyelamat (SAR) menemukan potongan-potongan tubuh korban ledakan hingga di titik lebih dari 150 meter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Antisipasi Cuaca Ekstrem, KPU Sumenep Akan Dahulukan Distribusi Logistik ke Kepulauan

Antisipasi Cuaca Ekstrem, KPU Sumenep Akan Dahulukan Distribusi Logistik ke Kepulauan

Surabaya
Kendala Biaya Sebabkan Potongan Payudara Sempat Disimpan di Rumah lalu Dibuang

Kendala Biaya Sebabkan Potongan Payudara Sempat Disimpan di Rumah lalu Dibuang

Surabaya
Polisi Amankan 21 Motor Modifikasi untuk Balap Liar di Sumenep

Polisi Amankan 21 Motor Modifikasi untuk Balap Liar di Sumenep

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Sumenep, 670 Liter Solar Dijual ke Kapal Penumpang

Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Sumenep, 670 Liter Solar Dijual ke Kapal Penumpang

Surabaya
Khofifah 'Come Back' di Pilkada Jatim 2024 Didukung Sejumlah Partai

Khofifah "Come Back" di Pilkada Jatim 2024 Didukung Sejumlah Partai

Surabaya
Ditinggal Istri Belanja, Pria di Sumenep Cabuli Bocah 8 Tahun

Ditinggal Istri Belanja, Pria di Sumenep Cabuli Bocah 8 Tahun

Surabaya
Kronologi Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Probolinggo, Sopir Pikap Tewas

Kronologi Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Probolinggo, Sopir Pikap Tewas

Surabaya
Polisi Satresnarkoba Polres Batu Amankan Sabu Senilai Rp 650 juta

Polisi Satresnarkoba Polres Batu Amankan Sabu Senilai Rp 650 juta

Surabaya
Potongan Payudara di Surabaya Dipastikan Bekas Operasi Kanker

Potongan Payudara di Surabaya Dipastikan Bekas Operasi Kanker

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 11 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 11 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan

Surabaya
Gerindra Resmi Dukung Khofifah Maju Pilkada Jatim 2024

Gerindra Resmi Dukung Khofifah Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Surabaya
Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Surabaya
Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Surabaya
Cerita Ibu di Surabaya Harus Kehilangan Anaknya yang Tewas Saat Tawuran: Dia Sayang Sama Saya

Cerita Ibu di Surabaya Harus Kehilangan Anaknya yang Tewas Saat Tawuran: Dia Sayang Sama Saya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com