Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kesulitan Tangkap 6 Tersangka Pemerkosa Anak karena Berada di Luar Negeri

Kompas.com - 14/02/2023, 16:53 WIB
Taufiqurrahman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SAMPANG, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Sampang, Jawa Timur, masih kesulitan untuk menangkap enam sisa tersangka pelaku pemerkosaan anak yang terjadi pada Ahad (23/10/2022).

Dari sembilan tersangka, baru tiga orang yang sudah ditangkap. Ketiganya masing-masing, tetangga sekaligus pacara korban, MF (17), SR (17), dan FM (17).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sampang AKP Irwan Nugraha saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Selasa (14/02/2023), mengaku kesulitan untuk menangkap enam tersangka lain.

Baca juga: Kabur dari Rutan Sampang, Seorang Tahanan Tertangkap Lagi, Sudah Berlari 150 Meter hingga Nyaris Dihajar Warga

Kesulitan itu karena menurut informasi yang diterimanya, para tersangka sudah melarikan diri ke luar negeri.

“Sisa para tersangka ada yang melarikan diri ke Malaysia dan Arab Saudi,” terang Irwan Nugraha melalui pesan whatsapp.

Irwan menambahkan, enam tersangka itu sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Mereka tergolong sudah dewasa sehingga lebih berpengalaman untuk melarikan diri dari polisi.

Baca juga: Perempuan 13 Tahun di Sampang Diduga Diperkosa 9 Remaja, Keluarga Lapor Polisi

“Butuh kerja ekstra untuk menangkap mereka karena dari usia, mereka lebih tua dari 3 tersangka yang sudah kami amankan sebelumnya,” imbuhnya.

Irwan membantah jika polisi tidak bekerja untuk menangkap para tersangka.

Sejak sembilan pelaku ditetapkan sebagai tersangka, polisi langsung melakukan penangkapan dan pengejaran.

Dari usaha yang dilakukannya, ada satu tersangka yang sempat kabur ke luar daerah. Namun masih bisa ditangkap setelah kembali ke Sampang.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak di bawah umur asal Kabupaten Sampang, Jawa Timur, diperkosa oleh sembilan orang. Pemerkosaan dilakukan secara bergiliran di sebuah rumah kos di Kabupaten Pamekasan.

Baca juga: 1 dari 9 Tersangka Pemerkosa Anak 13 Tahun di Sampang Ditangkap

Setelah pemerkosaan itu, korban diantar pulang ke rumahnya pada pukul 03.00 WIB pada Ahad (23/10/2022) oleh dua orang teman pacar korban.

Keluarga korban sempat menahan kedua pemuda yang mengantarkan korban. Bahkan motor dan ponselnya ikut disita.

Kedua pemuda yang mengantarkan korban sempat diinterogasi dan tidak mengakui jika sudah melakukan tindakan asusila.

Oleh keluarga korban, kedua pemuda itu diantar ke rumahnya masing-masing untuk mengetahui tempat tinggalnya. Hal itu untuk mengantisipasi kejadian kejahatan yang dilakukan kedua pemuda tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pastikan PKN Dukung Salah Satu Capres, Anas Urbaningrum: Diputuskan pada Waktu yang Tepat

Pastikan PKN Dukung Salah Satu Capres, Anas Urbaningrum: Diputuskan pada Waktu yang Tepat

Surabaya
Jambret Resahkan Peziarah Makam Sunan Ampel di Surabaya Ditangkap

Jambret Resahkan Peziarah Makam Sunan Ampel di Surabaya Ditangkap

Surabaya
Tak Ada Tambahan Kuota Pengunjung Bromo untuk Libur Akhir Tahun, Ini Sebabnya

Tak Ada Tambahan Kuota Pengunjung Bromo untuk Libur Akhir Tahun, Ini Sebabnya

Surabaya
Kasus Bayi Meninggal Usai Diambil Sampel Darah dari Tumit, Keluarga Akan Tempuh Jalur Hukum

Kasus Bayi Meninggal Usai Diambil Sampel Darah dari Tumit, Keluarga Akan Tempuh Jalur Hukum

Surabaya
Pemkab Sumenep Usulkan UMK 2024 Naik Rp 72.294 dari Tahun Sebelumnya

Pemkab Sumenep Usulkan UMK 2024 Naik Rp 72.294 dari Tahun Sebelumnya

Surabaya
Bocah 14 Tahun Ditangkap Polisi Saat Dorong Motor Curian, Hendak Dijual untuk Beli Pil Koplo

Bocah 14 Tahun Ditangkap Polisi Saat Dorong Motor Curian, Hendak Dijual untuk Beli Pil Koplo

Surabaya
Truk Seruduk Truk di Lamongan, Sopir Terjepit dan Evakuasi Satu Jam

Truk Seruduk Truk di Lamongan, Sopir Terjepit dan Evakuasi Satu Jam

Surabaya
Polda Maluku Kerahkan 850 Personel untuk Amankan Kampanye Pemilu 2024

Polda Maluku Kerahkan 850 Personel untuk Amankan Kampanye Pemilu 2024

Surabaya
Mobil Rem Mendadak, Dua Pengendara Motor Terjatuh dan Satu Orang Tewas

Mobil Rem Mendadak, Dua Pengendara Motor Terjatuh dan Satu Orang Tewas

Surabaya
Hujan 30 Menit di Situbondo, Tembok Penahan Tanah Ambrol dan Tutup Jalan

Hujan 30 Menit di Situbondo, Tembok Penahan Tanah Ambrol dan Tutup Jalan

Surabaya
Penjara Kepenuhan, Kades Didorong Jadi Juru Damai atas Masalah Sosial

Penjara Kepenuhan, Kades Didorong Jadi Juru Damai atas Masalah Sosial

Surabaya
Cak Imin: Amin Bisa Menang di Jatim, Kecuali Daerah Basis PDI-P

Cak Imin: Amin Bisa Menang di Jatim, Kecuali Daerah Basis PDI-P

Surabaya
Gagal Cari Burung, 2 Pria Bobol Sekolah dan Curi Barang Elektronik

Gagal Cari Burung, 2 Pria Bobol Sekolah dan Curi Barang Elektronik

Surabaya
Hujan Deras, Pohon Tumbang dan Timpa Pos Palang Kereta Api di Surabaya

Hujan Deras, Pohon Tumbang dan Timpa Pos Palang Kereta Api di Surabaya

Surabaya
Misteri Pembunuhan Sadis Pria di Gresik, Ada Pisau di TKP dan Motor Korban Hilang

Misteri Pembunuhan Sadis Pria di Gresik, Ada Pisau di TKP dan Motor Korban Hilang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com