Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"5 Menit Air Itu Langsung Datang, Saya Tidak Bisa Bawa Apa-apa, Cuma Anak yang Saya Bawa"

Kompas.com - 13/02/2023, 14:24 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Vivi, Warga Dusun Sumberayu, Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, merupakan saksi kejadian banjir bandang pada Minggu (12/2/2023).

Vivi sedang berada di rumah ketika banjir bandang terjadi. Menurutnya, bencana itu terjadi dengan cepat.

Baca juga: Banjir Bandang Landa Ijen Bondowoso, 2 Desa Terdampak

“Kejadiannya mendadak, lima menit lansung air itu langsung datang, saya tidak bisa membawa apa-apa, cuma anak yang saya bawa,” kata Vivi di Bondowoso, Senin (13/2/2023).

Saat air bercampur lumpur masuk ke rumahnya, Vivi segera berlari menyelamatkan diri. Permepuan itu sempat membawa barang apa pun dari dalam rumah.

Sejumlah perabotan di rumahnya rusak terkena material banjir bandang. Bahkan, pakaian dan sembako di dapur juga bercampur air dan lumpur.

“Hewan ternak selamat karena jauh dari sungai, yang tidak selamat rumah,” papar dia.

Kini, Vivi mengungsi ke rumah ibunya yang tidak terdampak banjir. Ia tak tahu sampai kapan akan tinggal di tempat itu.


Vivi berharap pemerintah bisa memberikan bantuan tempat tinggal sementara bagi warga yang terdampak.

“Saya mohon, butuh tempat hunian yang layak yang jauh dari bencana, itu semua permohonan warga. Apalagi saya pas tinggal di pinggir sungainya,” ucap dia.

Sebelumnya, banjir bandang melanda Desa Sempol dan Desa Kalisat di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur pada Minggu (12/2/2023). Puluhan rumah, sekolah, dan kantor urusan agam setempat terdampak banjir bandang.

Baca juga: Nurul Culik Bayi Majikan di Bondowoso, Dibawa Temui Pacar ke Tangerang dan Diakui sebagai Bayinya

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Dadan Kurniawan menjelaskan, hujan deras mengguyur wilayah itu sekitar pukul 15.00 WIB. Pada pukul 18.25 WIB, banjir bandang menerjang rumah warga.

“Ada dua desa yang terdampak, yakni Desa Sempol dan Desa Kalisat,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com