Salin Artikel

"5 Menit Air Itu Langsung Datang, Saya Tidak Bisa Bawa Apa-apa, Cuma Anak yang Saya Bawa"

Vivi sedang berada di rumah ketika banjir bandang terjadi. Menurutnya, bencana itu terjadi dengan cepat.

“Kejadiannya mendadak, lima menit lansung air itu langsung datang, saya tidak bisa membawa apa-apa, cuma anak yang saya bawa,” kata Vivi di Bondowoso, Senin (13/2/2023).

Saat air bercampur lumpur masuk ke rumahnya, Vivi segera berlari menyelamatkan diri. Permepuan itu sempat membawa barang apa pun dari dalam rumah.

Sejumlah perabotan di rumahnya rusak terkena material banjir bandang. Bahkan, pakaian dan sembako di dapur juga bercampur air dan lumpur.

“Hewan ternak selamat karena jauh dari sungai, yang tidak selamat rumah,” papar dia.

Kini, Vivi mengungsi ke rumah ibunya yang tidak terdampak banjir. Ia tak tahu sampai kapan akan tinggal di tempat itu.

“Saya mohon, butuh tempat hunian yang layak yang jauh dari bencana, itu semua permohonan warga. Apalagi saya pas tinggal di pinggir sungainya,” ucap dia.

Sebelumnya, banjir bandang melanda Desa Sempol dan Desa Kalisat di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur pada Minggu (12/2/2023). Puluhan rumah, sekolah, dan kantor urusan agam setempat terdampak banjir bandang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Dadan Kurniawan menjelaskan, hujan deras mengguyur wilayah itu sekitar pukul 15.00 WIB. Pada pukul 18.25 WIB, banjir bandang menerjang rumah warga.

“Ada dua desa yang terdampak, yakni Desa Sempol dan Desa Kalisat,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Senin.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/13/142400478/5-menit-air-itu-langsung-datang-saya-tidak-bisa-bawa-apa-apa-cuma-anak-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke