Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Asal Malang Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Sempat Mengeluh Sakit di Dada

Kompas.com - 10/02/2023, 22:47 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang warga asal Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan, Kota Malang, Suroso (65), ditemukan tewas dalam kamar kos di kawasan Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (10/2/2023).

Berdasarkan keterangan warga, korban sempat mengeluh sakit di bagian dada pada Kamis (9/2/2023) malam.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 10 Februari 2023: Pagi Hujan Ringan dan Sore Hujan Petir

Kapolsek Singosari Kompol Achmad Robial mengatakan, berdasarkan visum, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Berdasarkan permintaan keluarga, korban langsung dipulangkan ke rumah duka, dan menolak untuk diotopsi," ungkapnya melalui pesan singkat, Jumat.

Robial menambahkan, korban baru sepekan tinggal di rumah kos tersebut. Menurut informasi, korban tinggal sendirian di kamar kos karena tak mendapatkan perawatan layak dari keluarga.

"Korban selama ini menderita penyakit lambung. Selama ini hanya cucunya yang mengecek korban," jelasnya.

Robial menceritakan kronologi penemuan jenazah Suroso. Awalnya, pemilik kos, Suwarno, curiga karena Suroso tak keluar kamar seperti biasanya.

"Suwarno mengetuk pintu kamar kos korban, namun tidak ada respons," terangnya.

Robial menyebut, pemilik kos akhirnya memutuskan mendobrak pintu kos dan mendapati korban tidur telentang.

Pemilik kos awalnya mengira korban masih tidur, tetapi korban tak kunjung bangun.

Baca juga: Tagih Utang di Facebook, Perempuan di Malang Dituntut 2,6 Tahun Penjara, Begini Duduk Perkaranya

"Diduga korban telah meninggal sejak dini hari, diduga akibat sakit yang dialami. Saat kami cek di tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tegasnya.

"Setelah keluarganya datang, korban langsung dibawa pulang dan menolak untuk diotopsi," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com