SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) berkonsep ekonomi kerakyatan.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, hunian itu terletak di kawasan Jalan Jawar, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya.
Adapun konsep rusunawa di Benowo memiliki kios sehingga bisa dijadikan sebagai penunjang usaha.
"Rusunawa yang baru ini ada unit usahanya di lantai satu, ini pertama kalinya. Jadi, sebagai penunjang usaha dan untuk memenuhi kebutuhan penghuni rusun," kata Irvan di Surabaya, Jumat (10/2/2023).
Menurut Irvan, kios yang berada di rusun itu akan menunjang perekonomian calon penghuni Rusunawa Beniwo-Pakal.
Dengan adanya kios-kios tersebut, diharapkan para penghuni rusunawa bisa terlepas dari kemiskinan.
"Jadi kami tidak hanya memikirkan huniannya, tetapi kami juga memikirkan bagaimana penghuninya bisa membuka usaha di lingkungan tersebut. Sehingga bisa terlepas dari kemiskinan," ujar Irvan.
Irvan menjelaskan, prioritas utama yang akan menempati Rusunawa Benowo-Pakal adalah keluarga miskin (gakin) yang belum memiliki rumah.
Menurut Irvan, Rusunawa Benowo-Pakal hanya sebagai hunian sementara bagi gakin. Setelah mereka memiliki penghasilan cukup, maka akan dialihkan ke rumah susun sederhana milik (Rusunami) yang pembangunannya sedang dilakukan Pemkot Surabaya bersama pihak ketiga.
Irvan menjelaskan, Rusunawa Benowo-Pakal memiliki bangunan lima lantai. Tak hanya ada kios di dalamnya, tetapi akan dibentuk koperasi sebagai penunjang perekonomian calon penghuni rusunawa tersebut.
Adapun calon penghuni rusunawa diprioritaskan bagi keluarga miskin di Kecamatan Pakal.
"Jadi ini hanya sebagai transit (tempat sementara). Setelah mereka terlepas dari status gakin, maka sudah bisa memiliki rusunami," kata Irvan.
Baca juga: Bus Jurusan Surabaya-Bojonegoro Tabrak 2 Motor, 4 Orang Tewas
Irvan menambahkan, terdapat 96 kamar di rusunawa itu. Fasilitas di rusunawa juga lengkap, mulai dari ruang baca, ruang serbaguna, tempat penitipan anak, hunian untuk disabilitas, mushala, ruang komunal, tempat parkir, dan taman bermain.
"Enggak sampai 100 kamar, karena ada kios usahanya. Biasanya kan di lantai satu rusunawa itu dibuat kamar untuk lansia, tapi yang ini kami buatkan tempat khusus untuk usaha," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.