GRESIK, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MMK (37), warga Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur, ditangkap polisi usai membacok dua orang menggunakan senjata tajam.
Kapolsek Ujungpangkah AKP Mutlakin mengatakan, MMK membacok AL (33) dan IM (36), menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Baca juga: 2 Siswi MTs di Gresik Ubah Daun Pepaya Jadi Bubuk Anti-larva Nyamuk
"Kejadiannya Minggu (5/2/2023) dini hari, di dua lokasi berbeda yang berada di Desa Sekapuk. Awalnya di teras rumah terduga pelaku sendiri, kemudian selang setengah jam berikutnya di teras rumah korban," ujar Mutlakin saat dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).
Peristiwa itu bermula ketika pelaku dan korban IM yang mabuk minuman beralkohol terlibat cekcok. Tak lama berselang, IM tertidur di teras rumah MMK.
Pada pukul 00.30 WIB, pelaku membacok IM yang sedang tidur.
"Akibat beberapa kali sabetan celurit membuat luka di tubuh dan kepala korban IM, yang kemudian pergi dari lokasi dengan kondisi tubuh dan kepala berdarah untuk meminta pertolongan," ucap Mutlakin.
Saat kabur, IM menghampiri sebuah warung kopi untuk meminta tolong. IM lalu dibawa warga ke Puskesmas Sekapuk.
Ternyata, tindakan kekerasan yang dilakukan MMK tak berhenti. MMK mengintimidasi seorang warga bernama Mbah Karpyan.
Mendengar teriakan Mbah Karpyah, korban lainnya berinisial AL terbangun. AL pun mencoba melerai MMK dan Mbah Karpyan.
Baca juga: Pria Tewas Diamuk Warga Usai Kepergok Curi Motor di Gresik
"Korban AL yang bermaksud melerai, tiba-tiba dipukul pelaku menggunakan celurit di bagian hidungnya hingga berdarah," kata Mutlakin.
Tak terima dengan perbuatan pelaku, kedua korban melapor ke Polsek Ujungpangkah. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti terkait kasus itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.