Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya 2 Warga Pakai Celurit, Seorang Pria di Gresik Ditangkap

Kompas.com - 08/02/2023, 20:04 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MMK (37), warga Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur, ditangkap polisi usai membacok dua orang menggunakan senjata tajam.

Kapolsek Ujungpangkah AKP Mutlakin mengatakan, MMK membacok AL (33) dan IM (36), menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Baca juga: 2 Siswi MTs di Gresik Ubah Daun Pepaya Jadi Bubuk Anti-larva Nyamuk

"Kejadiannya Minggu (5/2/2023) dini hari, di dua lokasi berbeda yang berada di Desa Sekapuk. Awalnya di teras rumah terduga pelaku sendiri, kemudian selang setengah jam berikutnya di teras rumah korban," ujar Mutlakin saat dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).

Peristiwa itu bermula ketika pelaku dan korban IM yang mabuk minuman beralkohol terlibat cekcok. Tak lama berselang, IM tertidur di teras rumah MMK.

Pada pukul 00.30 WIB, pelaku membacok IM yang sedang tidur.

"Akibat beberapa kali sabetan celurit membuat luka di tubuh dan kepala korban IM, yang kemudian pergi dari lokasi dengan kondisi tubuh dan kepala berdarah untuk meminta pertolongan," ucap Mutlakin.

Saat kabur, IM menghampiri sebuah warung kopi untuk meminta tolong. IM lalu dibawa warga ke Puskesmas Sekapuk.

Ternyata, tindakan kekerasan yang dilakukan MMK tak berhenti. MMK mengintimidasi seorang warga bernama Mbah Karpyan.

Mendengar teriakan Mbah Karpyah, korban lainnya berinisial AL terbangun. AL pun mencoba melerai MMK dan Mbah Karpyan.

Baca juga: Pria Tewas Diamuk Warga Usai Kepergok Curi Motor di Gresik

"Korban AL yang bermaksud melerai, tiba-tiba dipukul pelaku menggunakan celurit di bagian hidungnya hingga berdarah," kata Mutlakin.

Tak terima dengan perbuatan pelaku, kedua korban melapor ke Polsek Ujungpangkah. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti terkait kasus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com