BANGKALAN, KOMPAS.com -Polres Bangkalan membuka hotline pengaduan untuk merespons maraknya isu penculikan anak.
Warga bisa melaporkan jika menemukan orang atau kelompok yang berperilaku mencurigakan dan janggal.
"Kalau memang ada kasus penculikan, hendaknya segera diinformasikan secara langsung ke Mapolres Bangkalan melalui nomor WhatsApp 081223456110 atau call center 110," ujar Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Heboh Kabar Penculikan Anak di Ruteng, Begini Respons Polres Manggarai
Menurut Wiwit, adanya hoaks dan isu penculikan anak di Bangkalan sempat membuat panik sejumlah orangtua di Bangkalan.
Wiwit pun memastikan, polisi terus menyelidiki, baik terkait hoaks yang beredar maupun dugaan adanya penculikan anak.
Belakangan ada video tentang penculikan anak yang menyebar di media sosial dan aplikasi bertukar pesan WhatsApp warga Bangkalan. Wiwit memastikan kabar tersebut hoaks.
"Yang ingin saya sampaikan adalah, terkait beredarnya pesan audio berdurasi 1 menit 3 detik dan video yang beredar melalui grup WA tentang isu penculikan anak di Kota Bangkalan. Itu tidak benar atau hoaks,” ungkap Wiwit.
Video tersebut, kata Wiwit, adalah rekaman seorang anak di India yang terkena benang layangan namun didubing menjadi seolah-olah ada penculikan anak di Indonesia.
Baca juga: Surat Imbauan soal Maraknya Penculikan Anak Menuai Polemik, Kadisdik Kota Kupang Minta Maaf
Video tersebut pernah beredar tahun 2017.
"Dengan ini kami imbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bangkalan agar tidak mudah percaya isu penculikan anak, sebelum mengetahui faktanya,” tegas Wiwit.
Dirinya meminta agar masyarakat lebih selektif dan teliti dalam menanggapi isu yang berkembang. Agar tidak menimbulkan situasi kepanikan yang tinggi dan ketakutan berlebihan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.