Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Mantan Istri, Pria di Banyuwangi Terancam 5 Tahun Penjara

Kompas.com - 01/02/2023, 13:59 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - EP (47) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, diringkus polisi karena diduga menganiaya mantan istrinya SR (41).

Dugaan penganiayaan itu mengakibatkan bagian tubuh korban terluka. Bahkan ponsel milik korban juga dirusak pelaku.

Baca juga: Reward Belum Dibayar, Atlet dan Pelatih Demo di Kantor KONI Banyuwangi

Kapolsek Bangorejo AKP Mujiono mengatakan, penganiayaan itu terjadi pada Rabu (25/1/2023) siang.

"SR baru saja mengambil pakaian miliknya yang masih berada di rumah tersangka. Pakaian itu diambil tanpa izin ke EP," kata Mujiono, Rabu (1/2/2023).

Karena menyelonong masuk dan tidak meminta restu kepada pemilik rumah, akhirnya EP emosi.

"EP kemudian mendatangi mantan istrinya itu ke rumah kakak korban IK. Di rumah tersebut korban lalu dianiaya," ungkap Mujiono.

Saat itu EP memukul wajah korban hingga mengakibatkan pipi bagian kiri korban memar.

"Usai menganiaya, tersangka kemudian mengambil handphone milik korban. Kemudian ia membantingnya hingga rusak," ujarnya.


Tak terima dianiaya, korban dan saksi lalu melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Polsek Bangorejo.

Setelah memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti termasuk visum dari rumah sakit, polisi akhirnya menangkap pelaku.

Dihadapan penyidik, EP mengakui telah menganiaya dan merusak ponsel milik mantan istrinya itu.

Baca juga: Detik-detik Truk di Banyuwangi Terbakar, Sopir Sempat Padamkan Api Pakai Air Minum

Atas perbuatannya tersebut, polisi menjerat EP atas dugaan penganiayaan dan perusakan barang milik orang lain.

"Dengan ancaman hukuman lima tahun penjara," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com