Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berbaris Saat Pengendara Xpander Sebar Uang di Jalan, Aminah: Kami Tahu dari YouTube

Kompas.com - 01/02/2023, 05:30 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur, heboh dengan aksi pengemudi mobil Mitsubishi Xpander yang menyebar uang pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 di jalan Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Jombang, Jawa Timur.

Peristiwa itu diketahui dilakukan pengendara mobil Xpander itu sejak Desember 2022 hingga Januari 2023.

Baca juga: Cerita Teguh Tetris, Sulap Limbah Kertas Jadi Lukisan Mahal di Jombang

Aksi sebar uang itu terekam kamera ponsel warga dan diunggah ke media sosial hingga viral. Berdasarkan sejumlah video yang diterima Kompas.com, terlihat warga berjejer di pinggir jalan sebelum mobil hitam melintas.

Sejumlah warga berlari mengejar mobil hitam itu. Tak berapa lama, beberapa orang terlihat saling berebut uang yang disebarkan pengendara kendaraan tersebut.

Warga Dusun Watudakon, Siti Aminah (51) mengatakan, setiap warga yang berebut pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 mendapat jumlah yang berbeda.

Tak sedikit warga yang harus jatuh bangun agar jumlah uang yang didapat makin banyak.

“Saya dapat Rp 500.000, Kalau tetangga ada yang dapat Rp 600.000, ada yang dapat Rp 200.000. Tapi ya gitu, jatuh bangun, karena rebutan,” kata Aminah kepada Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Dia menuturkan, aksi sebar uang pengendara Mitsubishi Xpander itu telah dilakukan beberapa kali di jalan sekitar desanya.

Aminah mengungkapkan, informasi terkait kedatangan pengendara Xpander untuk menyebarkan uang diketahui dari live YouTube. Sehingga, sejumlah warga sudah menunggu di pinggir jalan saat mobil itu lewat.

“Tahu dari YouTube, dari livenya,” ujar Aminah.


Tetangga Aminah, Yuli mengaku mengenal sosok pengendara Xpander yang membagikan uang di jalanan itu.

“Dulu waktu kecil tinggalnya di sini, di belakang rumah saya. Nyebar uangnya ya di jalan ini, bolak-balik, tapi ya di Dusun (Watudakon) ini saja,” ujar Yuli.

 

Kepala Dusun Watudakon Arif Budiaji mengungkapkan, aksi sebar uang di jalan dilakukan oleh pengendara mobil Xpander sejak Sejak Desember 2022, hingga pekan keempat Januari 2023.

Arif mengatakan, sosok yang membagikan uang itu dikenal sebagai Gus A atau Gus Hadi, paranormal asal Sidoarjo.

Gus A, ujar Arif, merupakan pria kelahiran Dusun Watudakon. Namun sejak 1990, pria itu pindah ke Sidoarjo dan terakhir diketahui sebagai paranormal.

“Gus A itu dari bapaknya, neneknya, itu dari sini. Sekarang sudah hijrah ke Sepanjang (Sidoarjo),” ujar dia.

Arif menduga, aksi sebar uang di jalan tersebut terkait dengan pembuatan konten YouTube.

Baca juga: Heboh, Pengendara Xpander Sebar Uang di Jalanan Jombang, Warga: Saya Dapat Rp 300.000

 

“Kalau motif, terkait politik tidak ada. Karena dari dulu, beliaunya tidak suka politik. Kalau pendapat saya, itu karena kebutuhan konten. Kalau profesinya, penjual kopi (warkop), juga ada hal-hal terkait spiritual,” ungkap dia.

Kapolsek Kesamben AKP Ahmad menjelaskan, polisi telah berkomunikasi dengan Gus A yang membagikan uang kepada warga di jalan.

Polisi meminta Gus A mencari cara lain untuk membagikan uang kepada warga. Hal itu dilakukan untuk menghindari potensi kecelakaan lalu lintas.

Salah satu metode pembagian uang yang diusulkan seperti menyerahkan langsung kepada warga yang membutuhkan.

“Kami minta agar metode pembagian dipikirkan ulang. Alhamdulillah, ditanggapi positif oleh beliau,” kata Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Resdivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Resdivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com