Salin Artikel

Warga Berbaris Saat Pengendara Xpander Sebar Uang di Jalan, Aminah: Kami Tahu dari YouTube

Peristiwa itu diketahui dilakukan pengendara mobil Xpander itu sejak Desember 2022 hingga Januari 2023.

Aksi sebar uang itu terekam kamera ponsel warga dan diunggah ke media sosial hingga viral. Berdasarkan sejumlah video yang diterima Kompas.com, terlihat warga berjejer di pinggir jalan sebelum mobil hitam melintas.

Sejumlah warga berlari mengejar mobil hitam itu. Tak berapa lama, beberapa orang terlihat saling berebut uang yang disebarkan pengendara kendaraan tersebut.

Warga Dusun Watudakon, Siti Aminah (51) mengatakan, setiap warga yang berebut pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 mendapat jumlah yang berbeda.

Tak sedikit warga yang harus jatuh bangun agar jumlah uang yang didapat makin banyak.

“Saya dapat Rp 500.000, Kalau tetangga ada yang dapat Rp 600.000, ada yang dapat Rp 200.000. Tapi ya gitu, jatuh bangun, karena rebutan,” kata Aminah kepada Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Dia menuturkan, aksi sebar uang pengendara Mitsubishi Xpander itu telah dilakukan beberapa kali di jalan sekitar desanya.

Aminah mengungkapkan, informasi terkait kedatangan pengendara Xpander untuk menyebarkan uang diketahui dari live YouTube. Sehingga, sejumlah warga sudah menunggu di pinggir jalan saat mobil itu lewat.

“Tahu dari YouTube, dari livenya,” ujar Aminah.

“Dulu waktu kecil tinggalnya di sini, di belakang rumah saya. Nyebar uangnya ya di jalan ini, bolak-balik, tapi ya di Dusun (Watudakon) ini saja,” ujar Yuli.


Kepala Dusun Watudakon Arif Budiaji mengungkapkan, aksi sebar uang di jalan dilakukan oleh pengendara mobil Xpander sejak Sejak Desember 2022, hingga pekan keempat Januari 2023.

Arif mengatakan, sosok yang membagikan uang itu dikenal sebagai Gus A atau Gus Hadi, paranormal asal Sidoarjo.

Gus A, ujar Arif, merupakan pria kelahiran Dusun Watudakon. Namun sejak 1990, pria itu pindah ke Sidoarjo dan terakhir diketahui sebagai paranormal.

“Gus A itu dari bapaknya, neneknya, itu dari sini. Sekarang sudah hijrah ke Sepanjang (Sidoarjo),” ujar dia.

Arif menduga, aksi sebar uang di jalan tersebut terkait dengan pembuatan konten YouTube.

“Kalau motif, terkait politik tidak ada. Karena dari dulu, beliaunya tidak suka politik. Kalau pendapat saya, itu karena kebutuhan konten. Kalau profesinya, penjual kopi (warkop), juga ada hal-hal terkait spiritual,” ungkap dia.

Kapolsek Kesamben AKP Ahmad menjelaskan, polisi telah berkomunikasi dengan Gus A yang membagikan uang kepada warga di jalan.

Polisi meminta Gus A mencari cara lain untuk membagikan uang kepada warga. Hal itu dilakukan untuk menghindari potensi kecelakaan lalu lintas.

Salah satu metode pembagian uang yang diusulkan seperti menyerahkan langsung kepada warga yang membutuhkan.

“Kami minta agar metode pembagian dipikirkan ulang. Alhamdulillah, ditanggapi positif oleh beliau,” kata Ahmad.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/01/053000678/warga-berbaris-saat-pengendara-xpander-sebar-uang-di-jalan-aminah--kami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke