KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Timur meringkus mantan Wali Kota Blitar Samanhudi yang diduga terlibat perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso.
Samanhudi ditahan di kantor Polres Sidoarjo, Jawa Timur.
Ia disangka terlibat dalam kasus perampokan rumah pejabat nomor satu di Blitar itu. Samanhudi disebut berperan sebagai informan yang memberitahukan tata letak lokasi perampokan.
Dalam kasus perampokan tersebut, selain Samanhudi, ada tiga rekan lainnya yang diduga terlibat dan selanjutnya ditahan, antara lain Mujiadi (54), Ali (57), dan Asmuri (54).
Baca juga: Polisi Sebut Samanhudi Curhat soal Dendamnya terhadap Walkot Blitar ke Komplotan Perampok
Sementara dua pelaku lainnya, Okky Suryadi (35) dan Medy Afriyanto (35), masih diburu aparat Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).
Dengan demikian, total tersangka perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso sebanyak 6 orang, termasuk mantan Wali Kota Blitar Samanhudi.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKP Lintas Mahardono menyebutkan, dua pelaku yang dinyatakan buron (DPO) ini merupakan residivis.
Ia mengatakan, pihaknya masih terus mencari kedua buronan itu. Petugas masih di lapangan untuk mengintai dan mengejar dua pelaku lain perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar.
"Terhadap dua tersangka yang belum di tangan atas nama Okky dan Medy, tetap kami kejar sampai saat ini, tim masih di lapangan," kata Lintas dilansir dari Surya.co.id, Senin (30/1/2023).
Sementara itu, dua pelaku yang buron ini, dilansir dari Tribunjatim.com, memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut:
1. Okky Suryadi
- Tinggi badan 172 cm dengan bentuk muka lonjong dan kulit sawo matang
- Bentuk tubuh tinggi kurus dan berambut hitam pendek
2. Medy Afriyanto
- Tinggi badan 158 cm dengan bentuk muka bulat dan warna kulit sawo matang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.