KOMPAS.com - 107 orang diamankan imbas demo ricuh di Kantor Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, Jawa Timur, pada Minggu (29/1/2023). Mereka diduga terlibat perusakan saat aksi berlangsung.
"Kami melakukan upaya paksa terhadap pelaku yang merusak. Kami baru mengamankan beberapa orang, dan kami akan dalami," kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, seperti dikutip SuryaMalang.com.
Baca juga: Demo di Kantor Arema Malang Berakhir Ricuh, Massa Lakukan Perusakan
107 orang yang diamankan itu dikumpulkan di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota dan menjalani pemeriksaan secara bergantian di ruang Sat Reskrim Polresta Malang Kota.
Selain itu, jajaran Polresta Malang Kota juga menurunkan tim Inafis untuk olah TKP di Kantor Arema FC.
Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas tidak menyangka bahwa aksi oleh massa yang mengatasnamakan Arek Malang Bersikap itu bakal ricuh.
"Saya sudah komunikasi dengan pentolan massa sejak kemarin. Saya tidak menyangka kalau terjadi seperti ini. Ini di luar dugaan," ucap Wiebie.
Baca juga: BERITA FOTO: Toko Merchandise Arema FC Dirusak Massa
Akibat demo ricuh itu, toko Arema FC rusak parah dan enam orang terluka.
Sementara itu, massa dalam aksi tersebut membawa tiga tuntutan terkait dengan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Pertama, menuntut Arema FC (PT AABBI) mundur dari kompetisi.
Kedua, menolak segala aktivitas Arema FC di Malang Raya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.