Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ustaz di Probolinggo Meninggal di Mobil Saat Mengantre BBM di SPBU

Kompas.com - 25/01/2023, 17:44 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Seorang ustaz pondok pesantren bernama Nur Ikhsan, meninggal dunia di dalam mobilnya saat tengah mengantre bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Triwung Kidul, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Kapolsek Kademangan Polres Probolinggo Kota, Kompol Eko Hari Suprapto mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (24/1/2023) sore. 

Dia mengatakan Nur Ikhsan sebenarnya berasal dari Cirebon.

Baca juga: Kisah Pria di Probolinggo Tak Hadiri Ijab Kabul Pernikahannya, Sebut Ibu Kandung Dihina, Berujung Gugatan Rp 3 Miliar

"Pria tersebut tinggal di perumahan di Kota Probolinggo. Selain itu ia juga merupakan ustaz di pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Kota Probolinggo," kata Kompol Eko, Rabu (25/1/2023).

Eko menjelaskan, mulanya korban mengantre BBM Pertalite bersama sejumlah mobil lainnya di SPBU Triwung Kidul.

Setelah mobil di depannya pergi usai mengisi BBM, mobil yang dinaiki Nur tidak bergerak maju. Mobilnya dalam keadaan mati dan kaca jendela tertutup rapat.

Baca juga: Termakan Desas-desus, Pria di Probolinggo Bakar Mobil Warga

Petugas SPBU kemudian mendekati mobil dan mengintip kaca jendela.

Petugas bermaksud meminta Nur untuk memajukan mobilnya agar selang pengisian BBM bisa dimasukkan ke mulut tangki.

Ternyata Nur ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi duduk bersandar di jok mobil.

Petugas SPBU dan warga lalu mendorong mobil ke tempat lain dan mengevakuasi Nur ke RSUD dr Moh. Saleh.

Pihak kepolisian yang menerima laporan terkait hal itu langsung mendatangi lokasi.

"Keterangan dari istrinya, ustaz ini memiliki riwayat penyakit asam lambung dan pembengkakan jantung," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com