PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Seorang ustaz pondok pesantren bernama Nur Ikhsan, meninggal dunia di dalam mobilnya saat tengah mengantre bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Triwung Kidul, Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Kapolsek Kademangan Polres Probolinggo Kota, Kompol Eko Hari Suprapto mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (24/1/2023) sore.
Dia mengatakan Nur Ikhsan sebenarnya berasal dari Cirebon.
"Pria tersebut tinggal di perumahan di Kota Probolinggo. Selain itu ia juga merupakan ustaz di pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Kota Probolinggo," kata Kompol Eko, Rabu (25/1/2023).
Eko menjelaskan, mulanya korban mengantre BBM Pertalite bersama sejumlah mobil lainnya di SPBU Triwung Kidul.
Setelah mobil di depannya pergi usai mengisi BBM, mobil yang dinaiki Nur tidak bergerak maju. Mobilnya dalam keadaan mati dan kaca jendela tertutup rapat.
Baca juga: Termakan Desas-desus, Pria di Probolinggo Bakar Mobil Warga
Petugas SPBU kemudian mendekati mobil dan mengintip kaca jendela.
Petugas bermaksud meminta Nur untuk memajukan mobilnya agar selang pengisian BBM bisa dimasukkan ke mulut tangki.
Ternyata Nur ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi duduk bersandar di jok mobil.
Petugas SPBU dan warga lalu mendorong mobil ke tempat lain dan mengevakuasi Nur ke RSUD dr Moh. Saleh.
Pihak kepolisian yang menerima laporan terkait hal itu langsung mendatangi lokasi.
"Keterangan dari istrinya, ustaz ini memiliki riwayat penyakit asam lambung dan pembengkakan jantung," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.