Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampaui Ponorogo, Pengajuan Dispensasi Nikah Dini di Kabupaten Malang Capai 1.434 Perkara, Tertinggi di Jatim

Kompas.com - 18/01/2023, 17:08 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Angka pengajuan dispensasi nikah dini di Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbilang tinggi. Bahkan, lebih tinggi dari angka pengajuan dispensasi nikah di Kabupaten Ponorogo yang ramai beberapa waktu lalu.

Berdasarkan catatan Pengadilan Agama Kabupaten Malang, angka pengajuan dispensasi nikah mencapai 1.434 perkara selama tahun 2022. Dari angkat itu, pengajuan dispensasi yang diputus sebanyak 1.393 perkara.

Angka ini melebihi jumlah pengajuan dispensasi nikah di Ponorogo yang hanya mencapai 176 perkara.

Baca juga: Diduga Kecewa Tak Dapat Pekerjaan, Perempuan di Malang Lompat dari Jembatan, Berhasil Diselamatkan

Humas Pengadilan Agama Kabupaten Malang, M. Khairul menyebut, tingginya angka pengajuan dispensasi nikah ini didominasi oleh anak yang tidak melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Rata-rata yang mengajukan dispensasi kawin ijazah terakhirnya Sekolah Menengah Pertama (SMP)," ungkapnya saat ditemui di kantornya, Rabu (18/1/2023).

Baca juga: 125 Anak di Ponorogo Hamil di Luar Nikah dan Ajukan Dispensasi Nikah Dini, Bupati: Lebih Rendah Dibanding Daerah Lain

Disamping itu, menurut Khairul, orangtua pasangan tersebut juga mendukung pernikahan anaknya karena khawatir hamil di luar nikah.

"Jadi meskipun tidak melanjutkan sekolah, mereka sudah bekerja. Jadi untuk menopang ekonomi mereka bisa. Makanya orangtuanya memilih untuk menikahkan," ujarnya.

Pemicu lain perkara dispensasi nikah itu ada yang hamil di luar nikah.

"Namun, perkara ini tidak banyak. Tapi ada," jelasnya.

Tingginya angka dispensasi nikah itu, menurut Khairul, juga tidak lepas dari faktor luasnya wilayah Kabupaten Malang serta minimnya pendidikan di tengah masyarakat.

"Oleh karena itu, kita selalu rajin melakukan penyuluhan hukum ke wilayah-wilayah di Kabupaten Malang," ujarnya.

Ilustrasi pernikahan.Freepik/master1305 Ilustrasi pernikahan.
Selain itu, ketika sidang dispensasi nikah, hakim Pengadilan Agama juga menghadirkan seluruh orangtua calon mempelai. Tujuannya, agar orangtua keduanya sama-sama mengawal rumah tangga mereka.

"Sebab, secara usia kan mereka belum mencukupi. Jadi, potensi ketidaksiapan mental itu ada," terangnya.

Namun, dibandingkan tahun 2021, angka perkara dispensasi nikah itu menurun. Pada tahun 2021 jumlah perkara dispenasi nikah yang masuk sebanyak 1.762 perkara.

"Kalau dibanding tahun 2021 trennya menurun, meski tidak signifikan. Menurunnya sebanyak 238 perkara," ujarnya.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Malang, Tidak Berpotensi Tsunami

Tertinggi di Jawa Timur

Hanya saja, menurunnya angka perkara pernikahan dini itu tidak menggeser kedudukan Kabupaten Malang sebagai daerah tertinggi angka pengajuan dispensasi nikah di Jawa Timur.

"Jadi selama saya bertugas di Pengadilan Agama Kabupaten Malang, tahun 2021 dan 2022 angka dispensasi nikah tertinggi di Jawa Timur," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com