Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Malang, Tidak Berpotensi Tsunami

Kompas.com - 17/01/2023, 12:15 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wilayah Malang Raya kembali diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1, Selasa (17/1/2023) pukul 11.36 WIB.

Berdasarkan data Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Karangkates Malang, gempa itu berpusat di Samudra Hindia, sekitar 125 kilometer arah barat daya Kabupaten Malang.

Baca juga: Belum Larang Siswa Bawa Lato-lato ke Sekolah, Wali Kota Malang: Kita Harus Paham Baik Buruknya

"Tepat lokasinya 9.26 lintang selatan (LS), 112.49 bujur timur. Dengan kedalaman 17 kilometer di bawah permukaan laut," ungkap Kepala BMKG Stasiun Geofisika Karangkates Malang, Mamuri, melalui sambungan telepon, Selasa.

Mamuri memastikan bahwa gempa itu tak berpotensi tsunami.

"Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, sedangkan gempa bumi susulan sampai saat ini masih belum terekam," jelasnya.

Pantauan Kompas.com, guncangan gempa bumi itu dirasakan cukup kencang di Kabupaten Malang. Meski durasi guncangan hanya sekitar dua detik, banyak warga yang berlarian keluar ruangan.

"Guncangannya cukup besar. Semoga tidak ada dampak kerusakan," kata Moh Khanif, salah satu warga di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Baca juga: Jelang Imlek, Ratusan Patung di Klenteng Eng An Kiong Kota Malang Dibersihkan

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menyebutkan, belum ada laporan adanya dampak kerusakan di Kabupaten Malang akibat gempa bumi tersebut.

"Sementara ini belum ada informasi dampak kerusakan. Kami masih kumpulkan informasi ke wilayah-wilayah di Kabupaten Malang," jelasnya melalui pesan singkat, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com