Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru Alami 51 Kali Letusan, Petugas Pos Pantau Dengar Suara Gemuruh

Kompas.com - 17/01/2023, 16:38 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami letusan asap di puncak kawah, Selasa (17/1/2023).

Sejak pukul 00.00-12.00 WIB, ada 51 kali letusan yang terdeteksi seismograf Pos Pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur dengan amplitudo 11-24 milimeter.

Baca juga: Banjir Lahar Semeru, 18 Penebang Pohon Sengon di Lumajang Terjebak

Letusan itu juga diikuti dengan munculnya asap putih kelabu yang membumbung 500-1.000 meter dari puncak Kawah Jonggring Saloko.

Di antaranya, pukul 05.09 WIB, dengan jarak luncur asap 700 meter mengarah ke utara. Pukul 05.36 WIB, dengan tinggi kolom letusan asap berwarna kelabu hingga coklat sejauh 1.000 meter mengarah ke barat. Pukul 06.17 WIB, letusan asap kembali tampak dengan jarak luncur 600 meter mengarah ke urara.

Selain itu, aktivitas vulkanik berupa guguran juga terjadi dua kali dengan jarak luncur 800 meter mengarah ke Besuk Kobikan.

"Suara gemuruh juga beberapa kali terdengar dari pos pantau, lebih dari dua kali," kata petugas Pos Pantau Gunung Api Semeru Mukdas Sofian di Lumajang, Selasa.

Kondisi Gunung Semeru memang belum menunjukkan penurunan usai dua kali meletus dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada 2021 dan 2022.


Sampai saat ini, status gunung tertinggi di Pulau Jawa ini masih bertahan di level III (Siaga).

Oleh karena itu, Mukdas mengimbau warga yang berada di sekitar lereng gunung untuk tetap waspada. Mengingat, aktivitas vulkanik setiap hari masih terjadi.

Sehingga potensi terjadi erupsi berupa APG dan lontaran batu pijar masih tinggi. Khususnya yang berada pada radius lima kilometer dari puncak kawah.

"Diharapkan, warga tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak karena rawan terhadap lontaran batu pijar," imbau Mukdas.

Selain itu, cuaca ekstrem yang mengguyur kawasan puncak Gunung Semeru juga menyebabkan kawasan lereng rawan banjir lahar dingin dengan membawa material pasir dan batu.

Terbaru, Pukul 15.38 WIB, pos pantau sudah mendeteksi adanya getaran banjir dengan amplitudo empat milimeter.

Baca juga: Lava Pijar Gunung Semeru Mengalir Sejauh 1 Kilometer

Sampai berita ini ditulis, hujan masih mengguyur kawasan Puncak Gunung Semeru yang berpotensi menaikkan getaran banjir lahar yang terjadi.

"Waspadai potensi banjir lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu ke puncak. Utamanya aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Sat dan Besuk Lanang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com