Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di Surabaya Diduga Diculik dan Dirampok, Bermula Dapat Kabar Palsu Suami Kecelakaan, Polisi: Korban Masih Syok

Kompas.com - 17/01/2023, 13:05 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Surabaya, Jawa Timur bernama Ana diduga menjadi korban penculikan dan perampokan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal.

Modusnya, komplotan tersebut memberi informasi palsu bahwa suami Ana mengalami kecelakaan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 17 Januari 2022 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan mengemukakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (13/1/2023).

Mulanya Ana mendapatkan informasi dari orang tak dikenal bahwa suaminya mengalami kecelakaan.

"Dia lantas diminta menjemput suaminya di sekitaran Terminal Purabaya Bungurasih kecamatan Waru Sidoarjo," kata dia, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Pengamanan PN Diperketat, Akses Menuju Surabaya Disekat

Ana yang saat itu panik karena tak bisa terhubung melalui telepon dengan suaminya, langsung naik ojek online menuju Bungurasih.

Padahal saat itu suaminya sedang bekerja dan belum pulang kerja dan tidak terlibat kecelakaan.

"Sesampainya di Bungurasih, Ana dimasukkan dalam mobil Elf warna hitam oleh orang yang diduga menghubunginya," kata dia.

Di dalam mobil tersebut diduga sudah ada tiga perempuan yang juga menjadi korban.

Tiga perempuan tersebut diminta menyerahkan barang berharga seperti ponsel, perhiasan.

Kelompok itu diduga juga menguras isi rekening melalui mobile banking hingga menyuruh keluarga mentransfer sejumlah uang ke rekening pelaku.

Ana yang saat itu membawa dua ponsel menyerahkan satu ponselnya. Satu ponsel satunya digunakan Ana untuk berkomunikasi dengan keluarga untuk memberi tahu lokasinya.

Baca juga: Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan Digelar Secara Daring, Aremania: Kami Tetap Berangkat ke Surabaya

Diduga Ana dibawa sampai ke Semarang, Pekalongan, hingga ke arah Jakarta. Pihak keluarga Ana ada yang sempat mengikuti tapi hanya sampai di Pekalongan.

Namun Ana berhasil kabur saat berada di SPBU dengan menaiki bus yang ternyata mengarah ke Kampung Rambutan.

Keluarga Ana melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Asemrowo Surabaya pada Senin (16/1/2023) dan saat ini laporan sedang diproses.

Baca juga: Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan Digelar Secara Daring, Aremania: Kami Tetap Berangkat ke Surabaya

Hari menjelaskan saat ini korban belum dapat diperiksa karena masih syok.

"Korban masih syok, belum dapat memberikan keterangan," katanya.

Dia menilai, apa yang dialami Ana termasuk aksi hipnotis.

"Itu sepertinya aksi hipnotis, karena korban tiba-tiba mengikuti saja saat diminta masuk mobil," kata Hari.

Pihaknya akan memproses kasus tersebut dengan mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com