Menurutnya, pelaku sengaja membuat korban percaya dengan aksinya, sehingga jumlah uang yang diberikan tidak diteliti. Sementara itu uang yang disetorkan korban mencapai Rp 550 juta.
"Ternyata uang yang diberikan tidak sesuai. Bahkan ada uang mainan di sana," imbuhnya.
Kasus ini masih didalami oleh Satreskrim Polres Gresik dan pelaku dapat dijerat Pasal 195 tentang UU Kesehatan.
Praktik menggandakan uang yang dilakukan pelaku ternyata sudah mendapat teguran dari warga sekitar.
Salah satu tetangga korban, Irwan, mengatakan kegiatan yang dilakukan pelaku di rumahnya mengganggu warga karena dilakukan hingga tengah malam.
Selain itu, banyak korban yang memarkirkan kendaraan di sekitar rumah warga. Namun teguran ini tidak dihiraukan pelaku dan memilih menutup diri dari tetangga.
Di hadapan warga, pelaku mengaku sebagai tukang pijat dan pengobatan alternatif.
"Baru tahu kalau ditangkap karena dukun pengganda uang. Kemarin ada ramai-ramai saya lihat waktu diamankan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dukun Pengganda Uang Ditangkap di Gresik, Ditemukan 34 Kantong Darah di Rumah Pelaku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.