BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian di Banyuwangi, Jawa Timur, mencari keberadaan sopir Fortuner putih nomor polisi P 1492 HM karena terlibat kecelakaan di Jalan Raya Utama jurusan Banyuwangi-Jember di Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.
Sopir kendaraan itu menghilang setelah menabrak sepasang suami istri yang kesehariannya bekerja sebagai petani di Dusun Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng.
Pasutri bernama Suyitno (69) dan Siti Masrokah (67) itu ditabrak saat sedang berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Revo nomor polisi P 6612 SU.
Baca juga: BKPP Banyuwangi Pastikan Tak Ada Arsip Penting Tersimpan di Gudang yang Terbakar
"Korban terlibat kecelakaan dengan mobil Fortuner putih nopol P 1492 HM," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Genteng, Kompol Sudarmaji kepada Kompas.com, Rabu (11/1/2023).
Menurut keterangan saksi, awalnya mobil Fortuner yang dikemudikan oleh seorang wanita berpenumpang pria melaju dari arah Jember ke Banyuwangi.
Baca juga: Penambang Belerang di Kawah Ijen Banyuwangi Nekat Beraktivitas meski Status Waspada
Mobil tersebut kemudian menepi di sisi utara jalan, tepat di depan Bebe Mart Setail. Sesaat kemudian, mobil itu langsung berbelok ke kanan tanpa menyalakan lampu sein.
Tanpa disadari, dari arah belakang melaju motor yang dikendarai oleh korban. Karena jarak terlalu dekat, motor itu tidak bisa menghindari mobil, hingga akhirnya terjadi kecelakaan.
"Posisinya menabrak pojok kanan depan mobil Fortuner. Kedua korban bersama kendaraannya terpental jatuh hingga terperosok ke sisi kanan jalan," ungkap Sudarmaji.
Usai kecelakaan, mobil Fortuner tersebut sempat masuk parkir dan melihat korban.
"Korban saat itu dalam kondisi luka-luka," tutur Sudarmaji.
Bahkan, pengemudi mobil itu sempat ikut ke RSUD Genteng, tempat korban mendapat perawatan medis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.