Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal soal Kasus Dugaan KDRT yang Dialami Venna Melinda, Terjadi di Kamar Hotel Kediri, Polisi Kantongi Rekaman CCTV

Kompas.com - 10/01/2023, 06:18 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Venna Melinda, artis yang juga politisi, melaporkan suaminya, Ferry Irawan, atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kasus ini kini ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) setelah sebelumnya mendapat pelimpahan dari Kepolisian Resor (Polres) Kediri Kota.

Berdasarkan keterangan polisi, Venna Melinda melaporkan kasus tersebut pada Minggu (8/1/2023) di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kediri Kota.

Berikut empat hal soal kasus dugaan KDRT yang dialami Venna Melinda.

Baca juga: Artis Venna Melinda Laporkan Ferry Irawan atas Dugaan KDRT, Kasus Ditangani Polda Jatim

1. KDRT terjadi di hotel

Direktur Reskrimum Polda Jatim Kombes Suharyanto mengatakan, kasus dugaan KDRT yang dialami Venna Melinda terjadi di sebuah kamar hotel di Kota Kediri, Jatim, Minggu.

"Kejadiannya di hotel di Kota Kediri, Minggu kemarin," ujarnya, Senin (9/1/2023).

Karena peristiwa itu berlangsung di dalam kamar, tidak ada satu pun saksi yang melihat kejadian tersebut.

"Tapi saat si korban keluar dari kamar ada saksi dari pihak hotel," ucap Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) IV Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto.

Baca juga: Polisi: Venna Melinda Mengaku Hidungnya Ditekan Kepala Ferry Irawan hingga Berdarah

2. Hidung Venna Melinda berdarah

Hendra menuturkan, ibunda Verell Bramasta itu sudah menjalani visum.

"(Korban) sudah melakukan visum. Dari keterangan, korban mengalami luka di bagian hidung," ungkapnya, dikutip dari Antara.

Kepada polisi, Venna menyampaikan bahwa hidungnya berdarah akibat KDRT yang dilakukan Ferry Irawan.

Hidung yang berdarah tersebut, terang Hendra, disebabkan bukan karena dibenturkan.

"Bukan dibenturkan, hidung pelapor ditekan dengan kepala terlapor sampai berdarah," tuturnya.

Baca juga: Polisi: Venna Melinda Mengaku Kerap Mendapat Ancaman Kekerasan Fisik dari Suaminya

 

3. Polisi kantongi CCTV

Venna Melinda dan Ferry Irawan jelang lamaran di di D?Banquet Pantai Mutiara, kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (9/2/2022). KOMPAS.com/Revi C Rantung Venna Melinda dan Ferry Irawan jelang lamaran di di D?Banquet Pantai Mutiara, kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (9/2/2022).

Atas kasus dugaan KDRT yang dialami Venna Melinda ini, polisi telah mengamankan rekaman CCTV hotel yang merekam pelapor dan terlapor masuk dan keluar dari hotel.

Di samping itu, Venna Melinda juga telah menyerahkan barang bukti (BB) berupa handuk dan pakaian yang dikenakannya saat mengalami KDRT tersebut.

"BB hanya handuk dan baju yang dipakai pelapor," terang Hendra, dilansir dari Surya.

Hingga Senin sore, Venna Melinda maupun Ferry Irawan sudah menjalani pemeriksaan di gedung Ditreskrimum Polda Jatim.

"Sampai sekarang belum ada tersangka, masih saksi," bebernya.

Baca juga: Diduga Alami KDRT, Venna Melinda Dirawat di Rumah Sakit

4. Venna Melinda mengaku kerap mendapat ancaman fisik dari Ferry Irawan

Berdasarkan keterangannya kepada polisi, Venna Melinda mengaku bukan kali ini saja mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya.

"Kalau dari keterangan korban, terlapor sering melakukan ancaman kekerasan kepada korban," terang Hendra.

Menurut Hendra, ancaman kekerasan yang dimaksud korban ialah ancaman kekerasan fisik.

"Ancaman kekerasan fisik," sebutnya.

Untuk diketahui, Vena Melinda dan Ferry Irawan menikah pada 7 Maret 2022.

Baca juga: Dilaporkan Venna Melinda atas Dugaan KDRT, Ferry Irawan Ternyata Pernah Terseret Kasus Serupa pada 2010

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Krisiandi, Andi Hartik), Antara

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS Venna Melinda Laporkan Ferry Irawan ke Mapolda Jatim Atas Dugaan KDRT; dan Update Venna Melinda Laporkan Ferry Irawan Terkait KDRT, Handuk dan CCTV Jadi Barang Bukti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com