Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Cuaca Ekstrem, 800 Kilogram Garam Ditabur di Langit Pesisir Lamongan-Tuban

Kompas.com - 08/01/2023, 10:18 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan menebar garam di langit sepanjang pesisir Kabupaten Lamongan dan Tuban, Jawa Timur.

Kepala BPBD Lamongan Gunadi mengatakan, penaburan garam di wilayah pesisir itu merupakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di wilayah itu.

Baca juga: Pengacara di Lamongan Dibacok 2 Orang Tidak Dikenal, Polisi Lakukan Penyelidikan

"Rekayasa itu untuk mengalihkan hujan ke Laut Jawa, agar hujan tidak turun di daratan. Rekayasa itu dilakukan oleh jajaran BPBD Provinsi Jawa Timur beserta BNPB, sudah dikoordinasikan dengan jajaran BMKG," ujar Gunadi saat dikonfirmasi, Sabtu (7/1/2023).

Gunadi menjelaskan, langkah itu diambil untuk menghindari turunnya hujan dengan intensitas tinggi yang memicu banjir di daratan.


Upaya tersebut dilakukan selama dua hari, Kamis (5/1/2023) dan Jumat (6/1/2023).

"Semoga rekayasa itu membawa hasil yang maksimal, terhindar hujan lebat yang diperkirakan akhir Januari dan awal Februari 2023. Semoga Kabupaten Lamongan diberkahi oleh Allah, tidak banjir lagi," ucap Gunadi.

Baca juga: Viral Video Porno di Tuban, Polisi Sudah Kantongi Identitas Pemeran

Agenda penaburan garam selama dua hari itu dilaksanakan melalui udara. Sebanyak 800 kilogram garam ditebar dalam kegiatan tersebut.

"Seingat saya, taburan garam dilakukan lewat udara dengan pesawat persis di atas Kabupaten Lamongan dan Tuban (wilayah pesisir laut) selama dua hari berturut-turut. Untuk garam yang ditabur, jumlahnya mencapai 800 kilogram," tutur Gunadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com