Salin Artikel

Cegah Cuaca Ekstrem, 800 Kilogram Garam Ditabur di Langit Pesisir Lamongan-Tuban

Kepala BPBD Lamongan Gunadi mengatakan, penaburan garam di wilayah pesisir itu merupakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di wilayah itu.

"Rekayasa itu untuk mengalihkan hujan ke Laut Jawa, agar hujan tidak turun di daratan. Rekayasa itu dilakukan oleh jajaran BPBD Provinsi Jawa Timur beserta BNPB, sudah dikoordinasikan dengan jajaran BMKG," ujar Gunadi saat dikonfirmasi, Sabtu (7/1/2023).

Gunadi menjelaskan, langkah itu diambil untuk menghindari turunnya hujan dengan intensitas tinggi yang memicu banjir di daratan.

"Semoga rekayasa itu membawa hasil yang maksimal, terhindar hujan lebat yang diperkirakan akhir Januari dan awal Februari 2023. Semoga Kabupaten Lamongan diberkahi oleh Allah, tidak banjir lagi," ucap Gunadi.

Agenda penaburan garam selama dua hari itu dilaksanakan melalui udara. Sebanyak 800 kilogram garam ditebar dalam kegiatan tersebut.

"Seingat saya, taburan garam dilakukan lewat udara dengan pesawat persis di atas Kabupaten Lamongan dan Tuban (wilayah pesisir laut) selama dua hari berturut-turut. Untuk garam yang ditabur, jumlahnya mencapai 800 kilogram," tutur Gunadi.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/08/101822778/cegah-cuaca-ekstrem-800-kilogram-garam-ditabur-di-langit-pesisir-lamongan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke