Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jatim: Pelintasan KA Tanpa Palang Pintu Jadi Mesin Pembunuh

Kompas.com - 05/01/2023, 15:15 WIB
Muchlis,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Toni Hermanto menyebutkan, korban kecelakaan di pelintasan kereta api (KA) di Jatim menjadi perhatian khusus kepolisian.

Toni menyatakan bahwa selama 2022 terdapat ratusan korban kecelakaan yang terjadi di jalur pelintasan KA di Jawa Timur.

Dalam catatan Direktorat Lalulintas Polda Jatim, ada 175 kasus kecelakaan yang terjadi di pelintasan  kereta api di Jatim yang menyebabkan 105 orang tewas.

“Pelintasan kereta api tanpa palang pintu ini juga menjadi potensi besar terjadinya kecelakaan,” ujar Irjen Toni saat menghadiri rakor di Gedung Negara Grahadi yang digelar bersama Gubernur Jawa Timur, Bupati, Wali Kota, PT KAI, dan pihak terkait, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Lakukan Pengecekan, Kapolda Jatim: Jangan Sampai Ada Alat di Polda Jatim yang Kedaluwarsa

Di wilayah hukumnya, Toni juga membeberkan data pelintasan KA yang belum dilengkapi palang pintu.

Dari 1.082 titik pelintasan kereta api di Jawa Timur, ada 734 yang tidak berpalang pintu.

Melihat data itu, Toni menegaskan bahwa jumlah kasus kecelakaan pelintasan KA pada 2022 meningkat 21,5 persen dibanding 2021 yang tercatat ada 144 kasus.

"Sementara untuk jumlah kematiannya meningkat tajam, sebesar 89,6 persen dibanding 2021 yang tercatat sebanyak 77 orang meninggal dunia," ungkap dia.

Kendati demikian, Toni menyebutkan, kejadian laka lantas di pelintasan KA bisa disebabkan berbagai faktor. 

Bisa jadi kelalaian penjaga palang pintu, tetapi bisa juga karena kelalaian pengendara kendaraan bermotor saat melintas di pelintasan KA, terutama yang tidak berpalang pintu.

"Jumlah ini bisa terus meningkat jika tidak segera dicegah, karena pelintasan kereta api tak berpalang pintu bisa menjadi mesin pembunuh ketiga setelah penyakit jantung dan ISPA," cetus dia.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa Pemprov saat ini sedang  berupaya memasang palang pintu di sejumlah pelintasan KA.

Pelintasan yang tanggung Pemprov Jatim, kata Khofifah, ada 19. Saat ini, sebanyak 18 pelintasan dipastikan telah berpalang pintu.

"Satu sedang berproses, itu di Banyuwangi. Insya Allah segera selesai," kata  Khofifah.

Khofifah juga meminta kepada para bupati wali kota dan kapolres diminta untuk proaktif agar ikut memberikan penyadaran kepada pengguna jalan.

Minimal dengan membuat rambu-rambu maupun spanduk imbauan di sekitar pelintasan tak berpalang pintu.

Baca juga: Tinjau Pos Pelayanan di Nganjuk, Kapolda Jatim Tegaskan Siap Amankan Nataru

"Bersama-sama mari kita niatkan rakor ini berbagai upaya memberikan perlindungan terbaik untuk masyarakat Jawa Timur," ujar dia.

Adapun data yang telah dibeberkan oleh Kapolda Jatim, menurut Khofifah, adalah bentuk perhatian pihak kepolisian kepada warga Jawa Timur agar selamat dari kecelakaan.

"Bapak Kapolda Jatim mengingatkan kita semua untuk memberikan perlindungan yang lebih baik dan maksimal kepada masyarakat," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com