Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jukir Tolak Parkir Elektronik di Pasar Madyopuro Malang, Paguyuban Pedagang: Belum Ada Sosialisasi

Kompas.com - 29/12/2022, 17:20 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Juru parkir (jukir) di Pasar Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, menolak keberadaan sistem parkir elektronik (e-parkir) yang dikelola Dinas Perhubungan Kota Malang.

Di sekitar pintu masuk pasar, terlihat bangunan pos parkir yang dihiasi logo Pemkot Malang dan Dishub Kota Malang. Di pos parkir itu tertempel spanduk penolakan bertuliskan 'Menolak EParkir Harga Mati'.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu Muda di Malang, Anjing Pelacak Diterjunkan Cari Pelaku di Hutan

Koordinator Paguyuban Pedagang Pasar Madyopuro Sumardiono mengatakan, penolakan parkir elektronik itu terjadi karena belum adanya sosialisasi secara menyeluruh.

Menurut Sumardiono, terdapat 13 juru parkir yang beroperasi di pasar tersebut.

"Belum ada sosialisasi tentunya jadi menolak, jadi penjelasan belum ada," kata Sumardiono saat dikonfirmasi, Kamis (29/12/2022).

Sumardiono menambahkan, pedagang pasar, Diskopindag Kota Malang, dan Dishub Kota Malang, akan mengadakan pertemuan membahas penerapan parkir elektronik itu hari ini.


Pertemuan itu diharapkan bisa mencari solusi agar tidak mematikan sumber pencarian para juru parkir.

"Pada hari ini ini dari dinas pasar yang nanti diundang sama dengan dishub mengundang pedagang untuk sosialisasi," katanya.

 

Pengelola Pasar Madyopuro Risman Hadi mengatakan, bangunan pos parkir itu telah berdiri sejak dua minggu lalu.

Penerapan parkir elektronik belum dilakukan hingga saat ini. Risman juga tak tahu tarif parkir elektronik yang akan diberlakukan.

"Itu bukan kewenangan saya untuk menjawab, karena ranah saya di pedagang, bagaimana bentuknya, nanti hari ini akan disampaikan langsung oleh pihak Dishub maupun Diskopindag untuk menyampaikan kepada perwakilan paguyuban pedagang," katanya.

Baca juga: Mahasiswi Ditemukan Tewas Dalam Kamar Kos di Malang, Polisi: Ada Luka Tusuk di Dada

Risman menambahkan, sosialisasi parkir elektronik itu telah dilakukan. Namun, ia mengakui sosialisasi belum dilakukan secara menyeluruh.

"Alhamdulillah satu dua orang, karena memang kita banyak pedagang, jadi sosialisasinya mungkin belum menyeluruh, cuma satu dua orang, tapi nanti hari ini akan ada pertemuan dan bisa tersosialisasikan kepada semuanya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com