Kecelakaan Lalu Lintas di Blitar Meningkat 30 Persen, Didominasi Pelajar SMP dan SMA

BLITAR, KOMPAS.com – Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Blitar Kota meningkat 30 persen selama 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Hingga akhir Desember 2022, tercatat 391 kecelakaan lalu lintas atau naik sekitar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni 301 kecelakaan.

Baca juga: 3 Jenazah PMI Asal Sumbawa yang Meninggal dalam Kecelakaan Kerja di Malaysia Dipulangkan

Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Mulya Sugiharto mengatakan, pengendara sepeda motor usia pelajar SMP dan SMA mendominasi pengguna jalan yang terlibat kecelakaan selama 2022.

“Sekitar 65 persen dari 391 kasus kecelakaan lalu lintas tahun ini dilakukan oleh pengendara usia pelajar," ujar Mulya saat dikonfirmasi, Selasa (27/12/2022).

Mulya merujuk pada pemotor usia pelajar SMP hingga SMA yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas baik berkendara menuju sekolah, pulang atau saat bermain.

Dari 391 kasus kecelakaan tersebut, kata Mulya, sebanyak 254 di antaranya melibatkan pemotor usia pelajar SMP-SMA.

Mulya tidak membandingkan berapa jumlah dan persentase kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pemotor usia SMP-SMA pada periode sebelumnya. Namun, dia menegaskan angka dan persentase tersebut sangat besar.

Selain terlibat kecelakaan lalu lintas, kata dia, pelajar SMP dan SMA juga banyak kedapatan melakukan pelanggaran lalu lintas dalam berkendara di jalan umum.

Jenis-jenis pelanggaran yang banyak dilakukan adalah tidak memakai helm, tidak ada nomor polisi, dan menggunakan knalpot brong. Mereka juga sering kebut-kebutan di jalan raya.

Oleh karena itu, ujar Mulya, pihaknya pun berusaha menggencarkan sosialisasi keselamatan dalam berkendara serta edukasi Undang-Undang Lalu Lintas kepada para siswa.