Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Sebut Pembunuhan Ibu Muda di Malang Diduga Dilatarbelakangi Kecemburuan

Kompas.com - 21/12/2022, 11:24 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pembunuhan terhadap seorang ibu muda di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur bernama Linawati (33) pada Minggu (!9/12/2022) lalu diduga dilatarbelakangi cemburu.

Terduga pelaku ialah tetangga sekaligus selingkuhan korban yang berinisial S (30).

Baca juga: Ibu di Malang Dihabisi secara Sadis di Depan Anaknya, Sang Bocah Terus Berteriak Mama Dibunuh

Tetangga korban, Elegi (69) mengatakan, korban dan terduga pelaku diduga pernah menjalin hubungan gelap dan kabur bersama ke luar Jawa selama 4 tahun.

Setelah itu korban kembali ke suami sahnya yang bernama Ngadilan (38). Hal itu yang diduga memicu kecemburuan S.

"Memang sekitar 4 tahun yang lalu korban menjalin asmara di luar nikah dengan Sukarni dan dibawa kabur ke Batam, Provinsi Riau," terangnya saat ditemui, Selasa.

Baca juga: Terduga Pencuri Ditangkap Saat Masuki Rumah Kos di Malang, Mengaku Hendak Buang Air Besar

Namun, korban memutuskan kembali dari perantauan karena keduanya sering cekcok. Selain itu, pelaku juga tidak menafkahi korban beserta anaknya.

"Korban pernah bercerita kepada ayahnya bernama Poniran (69) bahwa selama di perantauan korban tidak menafkahinya serta kedua anaknya," ujarnya.

Poniran kemudian menghubungi Ngadilan, menanyakan apakah ia masih mencintai anaknya, dan mau kembali lagi bersama anaknya.

Ngadilan pun setuju. Di satu sisi, ia tidak pernah menceraikan korban. Ngadilan juga merasa kasihan kepada kedua anak dari hasil pernikahannya dengan korban.

"Hubungan gelap antara korban dan pelaku itu juga telah dikaruniai satu orang anak. Jadi korban ini total punya 3 anak," katanya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 21 Desember 2022: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan

Diduga, akibat mendengar kembalinya korban kepada suaminya itu, S naik pitam dan nekat melakukan pembunuhan.

"Sebelumnya, (terduga) pelaku memang pernah mengunggah status media sosial yang bernada ancaman ingin membunuh korban," kata dia.

Hingga saat ini, polisi masih terus memburu S (30) di area perkebunan dan hutan di kawasan setempat.

Sebab, usai melakukan pembunuhan, salah satu tetangga korban melihat S membawa pisau dan lari ke area perkebunan dan hutan tersebut.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik belum menemukan S karena medan yang cukup sulit.

"Polisi mengalami kesulitan karena area perkebunan dan hutan itu medannya yang berbukit dan curam," ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu (21/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com