Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Pencuri Ditangkap Saat Masuki Rumah Kos di Malang, Mengaku Hendak Buang Air Besar

Kompas.com - 21/12/2022, 06:15 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan seorang maling tertangkap di salah satu rumah kos putri di dekat Fakultas Psikologi, Universitas Merdeka Malang, Jalan Terusan Dieng, Kota Malang.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (19/12/2022) pukul 13.30 WIB.

Baca juga: Cari Pembunuh Ibu Muda di Malang, Polisi Telusuri Kebun dan Hutan

Salah satu penjaga kios fotokopi di sekitar lokasi, Alfin (20) mengatakan, pelaku merupakan seorang laki-laki berusia sekitar 20 tahun.

Pelaku yang memasuki rumah kos tepergok salah satu penghuni. Alfin menyebut, penghuni itu lalu berteriak meminta bantuan warga.

"Pas mau kabur, anak kos putri ada yang teriak maling, waktu itu fotokopian saya ramai, terus diadang," kata Alfin saat dikonfirmasi, Selasa (20/12/2022).

Pelaku sempat diperiksa oleh masyarakat, tetapi tak mengaku hendak mencuri di rumah kos itu. Pelaku mengaku sedang mencari tempat buang air besar, sehingga memasuki rumah kos.

"Ditanya mau ngapain? Katanya mau BAB, setelah dilanjut yang punya kosan saya telepon, terus ada orang sudah agak tua mungkin Dosen Unmer, terus bantu melapor ke Polisi, setelahnya Polisi datang ke sini," katanya.


Menurut Alfin, pelaku diduga sudah tiga kali menyatroni rumah kos itu dalam bulan ini. Alfin juga kerap mendapat keluhan dari penghuni kos yang kehilangan uang setelah kedatangan pelaku.

"Kejadian kemarin itu ketiga kalinya, soalnya ciri-cirinya sama, ada anak kos yang sempat minta lihat rekaman CCTV soalnya kehilangan uang. Tapi waktu kemarin ngaku enggak mencuri, kayak ketakutan," katanya.

Baca juga: Kloset Jongkok di Gedung MCC Malang Akhirnya Dipasangi Sekat

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto Prayoga mengatakan, polisi belum menerima laporan terkait insiden itu.

"Kami belum terima laporannya. Nanti akan saya cek terkait hal itu," kata Bayu pada Selasa (20/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com