3 Hari Hilang di Sungai, Seorang Pencari Rumput di Malang Ditemukan Tewas

MALANG, KOMPAS.com - Saturi (59), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, ditemukan tewas mengambang di Bendungan Sengguruh, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Rabu (14/12/2022) pukul 10.00 WIB.

Saturi dilaporkan hilang tenggelam di sungai sejak Senin (12/12/2022) pukul 09.30 WIB. Pencari rumput diduga hilang setelah perahu yang ditumpanginya ketika mencari rumput terbalik.

Baca juga: Banjir Lahar Disertai Letusan Sekunder di Lereng Semeru, Jalur Lumajang-Malang Putus

Komandan tim pencarian Basarnas Jawa Timur, Bayu Prasetyo mengatakan, pencarian dilakukan tim gabungan di area bendungan menggunakan water rescue. Namun, pencarian tak membuahkan hasil.

"Baru Rabu pagi tadi korban ditemukan mengambang di bawah enceng gondok dalam kondisi telungkup, dengan jarak sekitar 600 meter dari tempat korban tenggelam," ungkapnya saat ditemui, Rabu.

Tim SAR gabungan lalu berkoordinasi dengan keluarga korban. Pihak keluarga, kata Bayu, meminta korban dipulangkan ke rumah duka.

"Keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak dilakukan visum et repertum," jelasnya.

Tidak ditemukan bekas luka senjata tajam maupun benda tumpul di tubuh korban. Hanya saja, saat ditemukan tubuh korban dalam kondisi lebam, diduga akibat terlalu banyak tertelan air.

"Kalau tubuh korban dipastikan masih utuh. Begitupun baju yang dipakai juga masih utuh," terangnya.

Baca juga: Pelempar Bom Bondet ke Rumah Pegawai Lapas Malang Ditangkap, Pelaku Ternyata Mantan Napi

Tim yang terlibat dalam pencarian tersebut sebanyak 80 orang, terdiri dari Basarnas Jawa Timur, BPBD Kabupaten Malang, PMI Kabupaten Malang, Polsek, dan Koramil Pagak, serta relawan SAR Awangga dan SAR Kanjuruhan.

"Peralatan yang kami gunakan dalam pencarian ini di antaranya water rescue, hazmat, dan sejumlah alat komunikasi," pungkasnya.