Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertamu di Rumah Wanita hingga Larut Malam, Oknum TNI Gadungan Ditangkap Warga

Kompas.com - 14/12/2022, 23:18 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Seorang anggota TNI AL gadungan berinisial FH ditangkap warga Desa Pojok, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, karena bertamu hingga larut malam di rumah kekasihnya.

FH yang mengaku berpangkat prajurit dua (Prada) itu tak bisa memperlihatkan kartu identitas anggota TNI saat ditanya warga. Warga lalu menyerahkan FH ke Polsek Purwosari.

Baca juga: Buruh Puas UMK Bojonegoro Naik Rp 200.000, Ibaratkan Seperti Obat

Kasi Humas Polres Bojonegoro Ipda Supriyanto mengatakan, penangkapan itu dilakukan pada Selasa (13/12/2022).

FH yang merupakan warga Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, saat ini diperiksa di Polres Bojonegoro.

"Benar ada salah seorang warga inisialnya FH sedang diamankan karena mengaku sebagai anggota TNI AL dan kasusnya sedang ditangani Satreskrim," kata Supriyanto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (14/12/2022).

Supriyanto menyampaikan, penangkapan terhadap oknum TNI AL gadungan tersebut bermula dari kecurigaan warga terhadap pelaku yang bertamu hingga larut malam.


Saat ditanya tugas dan diminta untuk menunjukkan identitasnya, pelaku tidak bisa menjawab hingga akhirnya penyamaran terbongkar.

"Kejadiannya kemarin malam sekitar pukul 23.00, saat itu warga bermaksud menanyakan identitasnya, namun tidak bisa menunjukkan identitasnya sebagai TNI, lalu pelaku diamankan," jelasnya.

Berdasarkan pengakuannya, pelaku ternyata sudah dua kali berkunjung ke rumah wanita tersebut, setelah keduanya menjalin hubungan asmara.

Baca juga: Pedagang Sayur di Bojonegoro Meninggal Saat Berjualan, Diduga Serangan Jantung

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mengungkap motifnya menjadi anggota TNI gadungan.

"Sekarang pelaku sudah ditahan, dan untuk perkembangannya nanti bisa disampaikan lebih lanjut," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com