BLITAR, KOMPAS.com – Pihak kepolisian optimistis segera mengungkap kasus perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar, Jalan Sodanco Supriyadi, Kota Blitar, Jawa Timur.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kepolisian Daerah Jawa Timur Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, polisi telah mengantongi sejumlah petunjuk, termasuk ciri-ciri pelaku perampokan.
“Sedang kita dalami dan sedang kita proses untuk pembuktian secara ilmiah,” ujar Totok usai memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP), Senin (12/12/2022) sore.
Namun Totok menolak memerinci apa saja petunjuk yang dimiliki polisi. Ia juga tak membeberkan ciri-ciri pelaku karena masih dalam penyelidikan.
Totok mengatakan, proses olah TKP berlangsung selama lima jam hingga pukul 17.00 WIB. Terdapat sejumlah petunjuk yang didapat selama olah TKP.
Tim Inafis dan Laboratorium Forensik masih memeriksa lebih jauh bukti dan petunjuk yang ditemukan, seperti sidik jari dan DNA pelaku.
Polda Jatim membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar tersebut.
Tim khusus tersebut, ujarnya, terdiri dari tim inafis, tim labfor, tim penyelidik dan penyidik Polda Jatim, serta tim penyelidik dan penyidik Polres Blitar Kota.
Dengan adanya tim khusus gabungan tersebut, Totok optimistis kasus tersebut segera terungkap.
“Insyaallah kasus segera terungkap,” ujarnya.
Selama olah TKP, polisi juga menemukan ponsel pintar Wali Kota Santoso yang sempat digasak pencuri. Ponsel itu dibuang ke tempat sampah di dalam rumah dinas.
“Sudah kita temukan di TKP. Sudah kita dapatkan. Sedang kita lab-kan,” ujar Totok.
“Ada di dalam ruangan tapi dibuang ke tempat sampah,” tambahnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.